Maradona Tidak Perlu Gaji Mourinho untuk Latih Timnas Argentina

Diego Maradona pernah menjadi pelatih Timnas Argentina antara 2008 dan 2010.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Jul 2016, 21:30 WIB
Diego Maradona (kiri) berhasrat menjadi pelatih Timnas Argentina meski dirinya tidak digaji. (REUTERS/Marcos Brindicci)

Liputan6.com, Buenos Aries - Kursi pelatih Timnas Argentina kini tengah kosong setelah Gerardo Martino mengundurkan diri. Martino mundur menyusul kegagalan Argentina di Copa America Centenario 2016 pada Juli lalu. Di final, Argentina kalah dari Chile lewat drama adu penalti.

Kosongnya kursi pelatih membuat Diego Maradona tertarik untuk mendudukinya. Pria 55 tahun tersebut sebelumnya pernah melatih Timnas Argentina antara 2008 dan 2010. Dia mengakhiri masa jabatannya setelah Argentina tersingkir di perempat final Piala Dunia 2010 usai kalah 0-4 dari Jerman.

Maradona menegaskan ia tidak perlu dibayar sebesar gaji Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho. Sekadar informasi, Mourinho digaji sebesar Rp 200 miliar per tahun oleh MU. Selain itu, pria Portugal itu akan mendapat tambahan 5 juta pound dan 2,5 juta pound yang masing-masing merupakan bonus jika mampu mempersembahkan trofi Liga Champions serta Liga Primer Inggris.

"Diego Simeone tidak tertarik pada pekerjaan karena alasan keuangan. Uang bukan masalah bagi saya," kata Maradona kepada Fox Sports, Rabu (20/7/2016).

"Saya akan melatih tim nasional gratis!"

"Banyak orang tampaknya berpikir saya seorang pelatih yang mahal. Tetapi bagaimana Mourinho? Dan Ancelotti atau Simeone? Saya tidak tahu bagaimana mahalnya saya dibandingkan dengan pelatih ini," ucap Maradona lagi.

"Saya rindu bekerja dengan para pemain dan berjuang dengan wartawan."

Argentina akan dilatih oleh pelatih sementara Julio Olarticoechea pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya