Rutan Salemba Pindahkan Anwar ke Cipinang demi Cegah Pengeroyokan

Satriyo menjelaskan perlu pengamanan khusus terhadap Anwar alias Rizal yang telah melarikan diri dari Rutan Salemba.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 19 Jul 2016, 10:51 WIB
Narapidana kabur Anwar alias Rizal usai mengikuti rekontruksi kejadian di Rutan Salemba, Jakarta, (17/7). Proses rekonstruksi ini mendapat pengawalan ketat dari sejumlah anggota Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Anwar alias Rizal (26) terpidana kasus pembunuhan terhadap siswi SMP dikembalikan jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kepada pihak Rutan Salemba, Jakarta Pusat, Senin 18 Juli 2016. Pengembalian dilakukan setelah berkas pemeriksaan Anwar dan istrinya terkait kabur dari Rutan Salemba, rampung.

Terpidana seumur hidup itu dijemput langsung oleh Kepala Rutan Salemba Satriyo Waluyo. Namun ternyata, Anwar tidak lagi dibawa ke Rutan Salemba, melainkan diisolasi di Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur.

"Dibawa ke Lapas Kelas 1 Cipinang untuk alasan keamanan," ujar Satriyo saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Satriyo menjelaskan perlu pengamanan khusus terhadap tahanan yang telah melarikan diri. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi ‎hal-hal yang tidak diinginkan di dalam penjara.

‎"Ya harus (pengamanan) khusus lah. Itu kan kalau di situ lagi, nanti malah dikeroyok sama orang di dalam situ, makanya kita pindahkan ke tempat lain. Karena kan dia berulah. Ya ulahnya kabur itu. Kan jadinya yang lain protes," beber dia.

Selain itu, kasus yang menjerat Anwar sudah inkrach atau berkekuatan hukum tetap, yakni dijatuhi vonis oleh pengadilan hukuman seumur hidup. Karena itu, maka Anwar tidak lagi ditempatkan di rumah tahanan, melainkan di lembaga pemasyarakatan.

‎Satriyo menjelaskan, sebenarnya saat Anwar kabur dari tahanan pada Kamis 7 Juli lalu, perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap. Namun dia belum dipindahkan ke lapas lantaran berkas persidangan belum diterima pihak Rutan Salemba.

"Kemarin kan kita nunggu pengiriman berkas dulu. Dua hari lalu baru sampai berkasnya," ucap Satriyo.

Saat ini, Anwar harus menjalani isolasi di ruang khusus terlebih dulu sebelum berbaur bersama narapidana lain di Lapas Cipinang. ‎Namun Satriyo tidak tahu persis berapa lama Anwar diisolasi.

"Tanyakan ke Kalapas Cipinang saja. Itu sudah kewenangan di sana," pungkas dia.

Anwar alias Rizal kabur dari Rutan Salemba saat hari kedua Lebaran, Kamis 7 Juli 2016. Terpidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi MTs yang juga keponakannya sendiri itu, kabur dengan menyamar sebagai wanita dan menggunakan gamis serta jilbab panjang pemberian istrinya, Ade Irma Suryani.

Sekitar seminggu kemudian, pada Kamis 14 Juli 2016, polisi menciduk kembali terpidana penjara seumur hidup tersebut di kawasan Jasinga, Bogor, Jawa Barat tanpa perlawanan. Sementara, Ade juga ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi karena diduga membantu suaminya melarikan diri. Karena ancaman hukumannya kurang dari lima tahun penjara, Ade tidak ditahan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya