VIDEO: Harga Daging Turun, Harga Kentang dan Jengkol Naik

Harga sayur mayur yang naik tinggi adalah kentang dan jengkol.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jul 2016, 07:45 WIB
Harga sayur mayur yang kini semakin naik tinggi adalah kentang dan jengkol.

Liputan6.com, Bogor - Harga daging ayam dan sapi perlahan turun pasca-lebaran. Sayangnya justru harga sayur-mayur, kentang hingga jengkol yang kini justru melambung tinggi melebih harga daging ayam.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (15/6/2016), petugas gabungan dari polsek dan Kecamatan Dramaga, Bogor, menemui harga sayur-mayur yang kini semakin naik tinggi adalah kentang dan jengkol. 

Harga kentang yang biasanya dijual Rp 8.000 per kilogramnya kini dijual dengan harga Rp 26.000 per kilogram. begitupula dengan jengkol yang kini dijual mencapai harga 57 ribu hingga 60 ribu perkilonya.

Kenaikan harga ini disebabkan karena ulah tengkulak yang diduga menimbun barang tersebut. Sehingga para pedagang susah mendapatkannya.

Sementara itu, di pasar tradisional Tegal Waru, Karawang, Jawa Barat, harga jengkol lebih mahal dari daging ayam yakni mencapai Rp 60 ribu per kg, sebelumnya dijual Rp 25 ribu per kg.

Pedagang mengaku, omset berkurang sejak melambungnya harga jengkol. Kenaikan harga jengkol diduga, berkurangnya pasokan dari petani.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya