Pemprov DKI Bahas Rencana Gandeng Pokemon Go untuk Promosi Wisata

Diharapkan para pemain untuk datang ke destinasi wisata yang dipromosikan Pemprov DKI Jakarta.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 14 Jul 2016, 10:54 WIB
Peta virtual Bryant Park ditampilkan pada layar smartphone pria yang sedang bermain augmented reality Pokemon Go di New York City, Amerika Serikat, 11 Juli 2016. Demam Pokemon Go mewabah di kalangan para gamers ponsel cerdas. (REUTERS/Mark Kauzlarich)

Liputan6.com, Jakarta Demam Pokemon Go sedang menjangkiti banyak pecinta game. Meski baru dirilis resmi di Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat, pecinta game ini mulai banyak di Indonesia.

Kepala UPT Smart City, Setiaji, mengatakan pihaknya sedang mendiskusikan untuk mengikutsertakan game Pokemon Go sebagai sarana promosi pariwisata di Ibu Kota.

"Sedang didiskusikan (dengan Dinas Pariwisata)," ujar Aji saat dihubungi wartawan, Kamis (14/72)/2016).

Meski demikian, Aji belum dapat menyimpulkan kapan game tersebut dapat diaplikasikan dengan smart city dan program Pemprov DKI lain.

"Karena belum dikonkretkan (kapan)," kata dia singkat.

Pokemon Go memang berbeda dengan game online lain. Setiap pemain tidak lagi hanya duduk di kursi, tapi juga berjalan dan menjelajah sudut-sudut lokasi untuk mengumpulkan ratusan monster. Termasuk di beberapa tempat wisata dan edukasi Jakarta.

Seperti yang dilakukan di Museum Nasional yang menggandeng para pemain untuk berkunjung ke museum bersejarah tersebut untuk 'berburu' monster di sana.

"Apa kamu seorang pokemon master/trainer? Yuk berburu pokemon di Museum Nasional. Menambah wawasan dg cara fun! ^^," tulis Museum Nasional dalam akun Twitter-nya @MuseumNasional.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya