Blokade Jalan, Demonstran Desak Wapres Nonaktif

Sejumlah elemen masyarakat berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR di Senayan, Jakarta, mendesak Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari jabatannya.

oleh Liputan6 diperbarui 17 Des 2009, 02:08 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Sejumlah elemen masyarakat berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (16/12) siang. Mereka mendesak Wakil Presiden Boediono dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mundur dari jabatannya.

Selain berorasi mendesak Boediono dan Sri Mulyani mundur dari jabatannya, pengunjuk rasa juga memblokade Jalan Jenderal Gatot Subroto dan membakar boneka serta poster kedua pejabat negara tersebut sebagai bentuk kekecewaan. Pengunjuk rasa mendesak DPR dan pemerintah mencopot Boediono dan Sri Mulyani.

Dalam orasinya, para pengunjuk rasa juga mendesak Panitia Khusus Hak Angket Century DPR dan pemerintah untuk tidak pandang bulu dalam penegakan hukum. Aksi ratusan mahasiswa dan masyarakat berbagai elemen itu dijaga ketat polisi.

Sedangkan unjuk rasa di depan Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, digelar mahasiswa dari Kesatuan Aksi Lintas Mahasiswa. Mereka juga menuntut Boediono dan Sri Mulyani ditangkap dan dinonaktifkan dari jabatannya. Meski mahasiswa berunjuk rasa, Wapres tetap saja menonton pertunjukan wayang bocah di dalam istana.(BJK/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya