Tim Perahu Deg-degan Saat Jokowi Melintasi Jembatan Gantung Lebak

Jembatan gantung itu bergoyang ke kiri dan kanan saat dilintasi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jul 2016, 18:54 WIB
Presiden Jokowi menemui warga di Lebak, Banten. (Tim Komunikasi Presiden)

Liputan6.com, Lebak - Tim Perahu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menyiagakan peralatan standar evakuasi sekaligus pengamanan saat Presiden Jokowi memutuskan melintasi jembatan gantung di Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar.

"Kami bersama delapan tim siaga di bawah jembatan gantung dengan perahu dan peralatan pakaian pelampung guna mengantisipasi kemungkinan terjadi kecelakaan," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Lebak, Madias, di Lebak, Senin (4/7/2016).

Ia menuturkan, delapan tim itu terdiri atas petugas BPBD, aparat TNI dan Polri, serta relawan terlatih.

Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo melintasi jembatan gantung menuju lokasi pembagian paket Lebaran berisi bahan pokok pangan bagi masyarakat di Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak.

Madias mengemukakan, tim pengamanan dan penyelamat sempat deg-degan alias khawatir manakala jembatan gantung bergoyang ke kiri dan kanan saat dilintasi Jokowi dan Iriana sekitar pukul 13.00 WIB.

"Kami siaga di bawah jembatan yang dilintasi Bapak Presiden Joko Widodo," ujar Madias seperti dikutip dari Antara.

Dia menjelaskan, jembatan gantung tersebut sepanjang 100 meter dan selesai dibangun maupun difungsikan sejak 2015.

"Kami tetap mengoptimalkan penyelamatan, jika orang yang melintasi jembatan gantung itu mengalami kecelakaan," ucap Madias.

Untuk penanggulangan risiko kebencanaan, ia menyatakan, melibatkan peralatan evakuasi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain, salah satunya Dinas Pekerjaan Umum dengan penyediaan peralatan berat.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya