Lenovo Ingin Bisnis Smartphone Tumbuh 2 Digit di Indonesia

Lenovo ingin pangsa pasar smartphone-nya menjadi dua digit pada kuartal II 2016.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Jun 2016, 17:28 WIB
Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia, Adrie. R. Suhadi (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

Liputan6.com, Jakarta Vendor asal Tiongkok saat ini tengah naik pamor di pasar smartphone dunia. Lenovo sebagai salah satu perusahaan asal negara tersebut juga ingin membuktikan taringnya di pasar Indonesia.

Setelah mengklaim menduduki posisi ketiga di pasar smartphone Tanah Air per Mei 2016, perusahaan memiliki ambisi lain. Setidaknya, Lenovo ingin mengantongi pertumbuhan double (dua) digit untuk pangsa pasar pada kuartal II 2016.

"Kami ingin pangsa pasar di kuartal II ini menjadi double digit, karena kemarin-kemarin masih single. Tapi kita sudah dekat ke angka tersebut," ungkap Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia, Adrie R. Suhadi, saat ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (22/6/2016) kemarin. 

Namun diakuinya, target tersebut tidak mudah tercapai. Salah satunya karena sang pemimpin pasar smartphone, kata Adrie, saat ini memiliki sekira 35 persen pangsa pasar. Karena itu, perusahaan akan bekerja keras untuk mencapainya termasuk dengan meluncurkan berbagai produk baru.

Adapun pada tahun ini, Lenovo baru meluncurkan empat smartphone dan satu smartwatch terbaru yaitu Vibe K4 Note, Vibe K5 Plus, Vibe C, Vibe K5 serta smartwatch Moto 360 generasi kedua. "Akan ada banyak produk baru lain, tidak hanya dari Lenovo. Produk dari Motorola pun juga akan kami hadirkan," pungkas Adrie.

Lenovo adalah salah satu vendor smartphone Tiongkok yang cukup dikenal. Meski di Indonesia menempati posisi ketiga, perusahaan dilengserkan dari posisi empat vendor smartphone top dunia per kuartal I 2016.

Secara keseluruhan, merek Tiongkok menuai hasil manis selama periode tersebut. Posisi tiga hingga lima besar vendor top dunia ditempati oleh Huawei, Oppo dan Vivo.

(Din/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya