Idrus Marham: Golkar Survei Dulu Sebelum Dukung Ahok

Nurdin Halid mengatakan, survei akan dilaksanakan oleh Korbid (Koordinator Bidang) Pemenangan Pemilu Jawa 1 Golkar.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 14 Jun 2016, 06:22 WIB
Nurdin Halid (kanan) bersama Idrus Marham saat memberikan keterangan kepada wartawan di kantor Bareskrim Mabes Polri, Rabu (11/3/2015). Mereka melaporkan dugaan pemalsuan dokumen oleh kubu Agung Laksono. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Yorrys Raweyai memastikan partainya akan memberikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada DKI 2017.  

Namun, pernyataan berbeda diungkapkan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Menurut Idrus, dukungan diberikan kepada Ahok setelah partainya menggelar survei untuk melihat apa yang diinginkan oleh masyarakat.

"Belum, belum, semua nanti diproses. Nanti disurvei dulu masyarakat maunya gimana," ungkap Idrus saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Ia menegaskan, survei akan dilakukan partai berlogo pohon beringin itu untuk mengetahui pemimpin seperti apa yang diinginkan warga DKI Jakarta. Karena itu, ujar Idrus, hingga saat ini Golkar belum memutuskan mendukung siapa dalam pilkada 2017 nanti.

"Kita lihat nanti ya bagaimananya," Idrus menandaskan.

Senada dengan Idrus, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid juga membenarkan tentang survei yang akan digelar Golkar, sebelum memutuskan akan mengusung siapa untuk maju DKI 1.

"Akan diputuskan oleh tim pilkada pusat setelah survei yang akan dilaksanakan oleh Korbid (Koordinator Bidang) Pemenangan Pemilu Jawa 1," ujar Nurdin kepada Liputan6.com.

Sebelumnya, Yorrys menyebut kalau dukungan Golkar ke Ahok hanya tinggal deklarasi saja. Menurut dia, kemungkinan waktu penyampaian deklarasi dukungan antara Selasa 14 Juni 2016 atau bertepatan dengan Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar DKI pada 19 Juni 2016. Yorrys memastikan Ahok akan hadir dalam acara Musda tersebut.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya