Ahok Ingin Transjakarta Jadi Jalur Evakuasi

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyatakan keinginan Ahok tersebut.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 10 Jun 2016, 20:34 WIB
Bus APTB menaikan penumpang di halte BNN Transjakarta, Cawang, Jakarta, Senin (23/5/2016). Dishubtrans DKI Jakarta akan berlakukan larangan APTB beroperasi di jalur Transjakarta mulai 1 Juni mendatang. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan jalur Transjakarta segera steril sehingga bisa berfungsi sebagai jalur evakuasi.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menyatakan keinginan Ahok tersebut.

"Pak Gubernur itu concern-nya Jakarta ini macet, tapi tidak punya jalur evakuasi, sampai ada orang sakit tidak ada jalan keluar. Nah Pak Gubernur kepikiran buat jalur evakuasi," kata Budi, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6/2016).

Kelak sterilisasi jalur dilakukan bukan hanya untuk Transjakarta. Namun juga sebagai jalur alternatif dan evakuasi. Rencananya DKI akan memasang separator di seluruh koridor, memasang palang dan peningkatan pengawasan.

"Misalnya di koridor 1, busway kami buat steril, pintu ditutup, petugas tidak dikasih diskresi segala macem, jalur biasa juga macet. Kan lebih bagus ada jalur alternatif untuk evakuasi daripada tidak ada sama sekali," kata Budi.

Saat ini, PT Transjakarta fokus sterilisasi di satu koridor yakni koridor I atau Blok M-Kota.

PT Transjakarta akan terus memasang separator dan koordinasi dengan kepolisian serta Dinas Perhubungan untuk sterilisasi busway.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya