Temukan Virus H7N9, Hong Kong Tangguhkan Perdagangan Unggas Hidup

Petugas kesehatan menyisihkan unggas ke tempat sampah di sebuah pasar di Hong Kong, (7/6). Pihak berwenang memutuskan untuk menangguhkan pe

oleh Johan Fatzry diperbarui 07 Jun 2016, 12:50 WIB
20160607-Flu-Burung-Hongkong-Reuters
Petugas kesehatan menyisihkan unggas ke tempat sampah di sebuah pasar di Hong Kong, (7/6). Pihak berwenang memutuskan untuk menangguhkan pe
Petugas kesehatan menyisihkan unggas ke tempat sampah di sebuah pasar di Hong Kong, (7/6). Pihak berwenang memutuskan untuk menangguhkan perdagangan unggas hidup setelah pemeriksaan menunjukkan adanya virus flu burung H7N9. (REUTERS/Bobby Yip)
Seorang petugas membuang ayam mati ke plastik hitam sampah di sebuah pasar di Hong Kong, (7/6). Pihak berwenang memutuskan untuk menangguhkan perdagangan unggas hidup setelah pemeriksaan menunjukkan adanya virus flu burung H7N9. (REUTERS/Bobby Yip)
Sejumlah petugas menyiapkan tenda untuk memisahkan unggas di sebuah pasar di Hong Kong, (7/6). Pihak berwenang memutuskan untuk menangguhkan perdagangan unggas hidup setelah pemeriksaan menunjukkan adanya virus flu burung H7N9. (REUTERS/Bobby Yip)
Seorang petugas kesehatan menerima desinfeksi setelah pemusnahan unggas di sebuah pasar di Hong Kong, (7/6). Pihak berwenang akan mengadakan pertemuan untuk mengevaluasi risiko dan memutuskan berapa lama penangguhan akan dilaksanakan. (REUTERS/Bobby Yip)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya