Liputan6.com, Jakarta - Setelah dinyatakan lengkap, Ayah Mirna Salihin, Darmawan Salihin seringkali mengucap banyak terima kasih dan memberikan acungan jempol terhadap kinerja Kejati DKI Jakarta. Bahkan dirinya tidak segan-segan berulang kali mengucapkan banyak terima kasih pada Jaksa Agung HM Prasetyo.
Meski begitu, Darmawan mengaku tidak terima jika dikatakan rampungnya berkas kasus dugaan pembunuhan itu lantaran tekanan pihaknya. Apalagi jika diembuskan isu pertemuan pihaknya dengan Jaksa Agung Prasetyo khusus membahas kasus kematian anaknya.
"Jangan Suudzon lah. Saya tidak pernah bertemu Jaksa Agung Prasetyo. Sekali lagi pada pak Haji Muhammad Prasetyo saya sembah sungkem kepada bapak. Terima kasih atas sikap demokratis bapak menunjukan kepiawaian bapak sebagai seorang ayah. Dia kan seperti saya ada anaknya, ada. Beliau sudah pikir berkali-kali lah. Mana bisa Jaksa Agung Prasetyo ditekan," kata Darmawan di rumahnya, Kamis (26/5/2016) malam.
"Intinya itu saya sebagai ayahnya Mirna, keluarga besar mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kejaksaan dan kepada kepolisian tentunya yang telah membawa kasus ini ke meja hijau," ujar Darmawan lagi.
Menurut Darmawan, tidak ada yang perlu diperdebatkan apalagi diributkan soal rampungnya berkas kasus pembunuhan yang menjerat Jessica saat dinyatakan lengkap di akhir-akhir masa penahanan.
Ia menuturkan, setiap berkas kasus pembunuhan berencana yang dilimpahkan kejaksaan tentu melewati proses yang tidak mudah. Dan bolak-balik berkas, kata Darmawan, merupakan hal yang lumrah.
"Namanya juga kejaksaan, semua kasus seperti itu. Itu kan haknya jaksa meneliti dan kembalikan, karena punya waktu 120 hari tadi. Kalau dia (Kejati) mepet banget (nyatakan lengkap) ya itu karena emang pasnya (waktu) P21 segitu. Ya jadi jangan suudzon dan curiga apa-apa," tegas Darmawan.
Ayah Mirna: Sembah Sungkem Saya untuk Jaksa Agung HM Prasetyo
Darmawan Salihin, ayah Mirna Salihin, meminta agar lengkapnya berkas kasus Jessica di Kejati DKI Jakarta tidak diperdebatkan.
diperbarui 27 Mei 2016, 10:43 WIBJaksa Agung HM Prasetyo saat memberikan keterangan terkait perkara hukum dua mantan komisioner KPK di Jakarta, Kamis (3/3/2016). Jaksa Agung memutuskan untuk mengkesampingkan perkara mantan komisioner KPK, AS dan BW. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apakah Selama di Madinah Nabi Muhammad Selalu Berkurban?
Bayern Munchen dan Juventus Segera Umumkan Pelatih Baru, Barcelona Ikut Ubah Arsitek Tim?
Kasus Narkoba, Polda Metro Tangkap 3 Oknum ASN Ternate
Hari Kesadaran Skizofrenia Sedunia 24 Mei, Begini Gejala dan Penanganannya
Bupati Ipuk Pastikan Pembangunan Jalur Pantai Selatan Banyuwangi Bakal Dilanjutkan
Pelayanan di Kantor Kemenkumham Gorontalo Dikeluhkan Masyarakat
Pengamat: Propam Harus Audit Investigasi Penyelidikan Lambat Kasus Vina Cirebon
ONE Friday Fights 64: Pertarungan Penakluk Petarung Thailand vs Jagoan Lokal Pencetak KO
Teks Khutbah Jumat: Jangan Zalim Terhadap Orang Lain, Ini Azabnya Menurut Islam
HYBE Siapkan Kandidat Pengganti CEO dan Anggota Dewan Eksekutif ADOR
Diduga Karena Dendam, Pria di Lembang Aniaya Mantan Majikan Hingga Tewas
Ditangkapnya Istri Adi Serta Dugaan Motif Lain Kasus Pembunuhan Mantan Majikan di Lembang