5 Alasan Madrid Mati-matian Pertahankan Ronaldo

Fakta tak ada pemain di planet ini yang dapat mengisi kekosongan jika Ronaldo tinggalkan Madrid.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 23 Mei 2016, 18:29 WIB
Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo (Reuters)

Liputan6.com, Madrid - Real Madrid akan menghadapi tantangan berat akhir Mei ini. Los Blancos akan meladeni perlawanan rival satu kota Atletico Madrid di final Liga Champions.

Bagi Madrid ini kesempatan lagi untuk mencatat prestasi fenomenal, setelah mereka meraih La Decima (10 kali juara Liga Champions). Untuk itu, pelatih Madrid Zinedine Zidane sudah tentu telah mempersiapkan skuatnya dengan matang, termasuk mempersiapkan pemain-pemain bintangnya.

 

Baca Juga

  • 3 Wanita Misterius Ikut Meriahkan Pesta Kemenangan MU
  • Yamaha Selidiki Penyebab Motor Rossi Berasap
  • Wayne Rooney Pasrah Soal Masa Depan Van Gaal


Cristiano Ronaldo, misalnya. Bintang asal Portugal sudah pasti menjadi andalan Madrid. Konstribusi mantan pemain Manchester United ini untuk tim sudah tidak diragukan lagi.

Karenanya, meski tawaran menggiurkan datang bertubi-tubi dari klub kaya lainnya, Madrid terus berupaya keras memepertahankan pemain yang telah mencetak 51 gol selama enam musim berturut-turut.

Alasannya sedikit rumit tapi terutama bermuara pada fakta bahwa tidak ada pemain di planet ini (kecuali Lionel Messi) yang dapat mengisi kekosongan jika Ronaldo meninggalkan Madrid.

Berikut lima alasan mengapa Madrid harus mati-matian mempertahankan Ronaldo:

2 dari 6 halaman

Kekuatan

Penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Deportivo pada laga La Liga Spanyol. Madrid harus puas hanya menjadi runner-up Liga Spanyol. (AFP/Cesar Manso)

Ada sedikit pemain yang begitu mahir memainkan bola. Ronaldo memang seperti terlahir dengan kaki yang luar biasa.

Bahkan ketika dia dalam kondisi tidak seratus persen fit, dia masih bisa memegang bola dengan nyaman. Bahkan, memungkinkan pemain lainnya, seperti Gareth Bale, Karim Benzema, James dan kadang-kadang Isco dan Marcelo untuk pindah ke posisi yang disukai mereka untuk menciptakan peluang dan mencetak gol.

Kehandalan Ronaldo sebagai senjata utama Madrid terlihat saat melawan Manchester City di semifinal leg kedua Liga Champions. Bermain dalam tekanan karena harus memenangkan laga, pemain berusia 31 tahun tetap tampil menawan.

3 dari 6 halaman

Kecepatan

Selebrasi bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, usai menjebol jala Deportivo La Coruna, pada laga di Stadion Riazor, akhir pekan lalu. Ronaldo menjadi favorit menggantikan peran Zlatan Ibrahimovic di Paris Saint-Germain. (EPA/Cabalar Scene)

Saat bertandingan melawan Espanyol, jelas menunjukkan Ronaldo adalah pemain tercepat di dunia. Selain pengaruhnya terhadap tim, Ronaldo juga melengkapi aksi menawannya dengan mencetak hat-trick.

Kecepatan Ronaldo masih bertahan hingga usianya yang kini sudah tak lagi disebut muda. Agen Ronaldo pernah mengaku penampilan Ronaldo memang telah menunjukkan tanda-tanda sedikit melambat musim ini. Tapi,  lambatnya langkah Ronaldo masih lebih cepat daripada pemain  lain.

Bahkan, sang agen menjamin Ronaldo dapat menjaga tingkat ini sampai usai 40 tahun. Tim lain tahu bahwa Ronaldo (meski sudah tak muda lagi) tetap merupakan investasi yang akan memberikan pengembalian tinggi selama bertahun-tahun yang akan datang.

4 dari 6 halaman

Pencetak Gol

Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo mencetak dua gol saat timnya menang atas Valencia pada lanjutan La Liga Spanyol pekan ke-37 di Stadion Santiago Bernabeu, (8/5/2016). (AFP/Javier Soriano)

Dengan 51 gol musim ini, maka tidak mengherankan pemenang tiga kali Ballon D'or  ini menganggap dirinya pemain terbaik di dunia. Ini berkat kepiawaiannya dalam urusan mencetak gol.

Sebelumnya, beberapa pengamat meramalkan akhir "kematian" Ronaldo musim ini. Namun, torehan lebih dari 300 gol yang dicetak untuk  Madrid, membuktikan bahwa penilaian mereka semua salah.

Ronaldo (dengan lebih dari 16 gol di Liga Champions musim ini) selalu mencetak gol baik di laga tandang, maupun di kandang melawan tim elit. Kini namanya bisa disejajarkan dengan orang-orang seperti Ronaldo, Ronaldinho, Pele, dan Maradona.

5 dari 6 halaman

Pemimpin

1. Cristiano Ronaldo (Real Madrid), keduanya pernah bekerja sama dan meraih sukses di Madrid. CR7 dikabarkan berniat meninggalkan Los Blancos dan kemungkinan kehadiran Mou di MU akan membuatnya pulang ke Manchester. (AFP/Miguel Riopa)

Contoh bagus kepemimpinan Ronaldo adalah ketika Madrid melawan Wolfsburg di perempat final Liga Champions musim ini. Madrid kalah 0-2 di leg pertama setelah lini tengah dan khususnya pemain belakang Los Blancos tampil loyo.

Tapi, Ronaldo memimpin rekan-rekannya untuk membalas kekalahan di leg kedua. Tak hanya itu, ia juga mencetak tiga gol penting sekaligus menyisihkan Wolfsburg. 

Madrid pun maju ke semifinal Liga Champions untuk musim keenam. Dan, itu semua karena kepemimpinan Ronaldo di lapangan.

6 dari 6 halaman

Popularitas

News.com.au

Dan, tidak dipungkiri bahwa Madrid sangat membutuhkan publisitas lewat pemain seperti Ronaldo dan Gareth Bale. Ini untuk menjaga "El Real" agar tetap bisa bersaing dengan klub raksasa lain seperti Barcelona dan Manchester United dalam hal daya tarik dan penjualan global.

Madrid selama bertahun-tahun selalu menduduki puncak dalam soal kekayaan klub. Salah satunya dari penandatanganan Ronaldo dari Manchester United pada 2009.

Kedatangan Ronaldo digembar-gemborkan sebagai niat serius Madrid untuk mengambil kembali predikat klub besar Eropa dari tim-tim seperti Barcelona dan Bayern Muenchen. Dan, sampai batas tertentu Madrid telah berhasil mencapai tujuan terutama karena peran Ronaldo, di lapangan dan luar lapangan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya