Sukses

Bukan Daun Salam, Ini Trik Usir Kutu Beras dengan 1 Bahan Dapur

Ternyata selain daun salam, cairan ini bisa mengusir kutu beras hanya dalam semalam. Cari tahu jawabannya di sini.

Liputan6.com, Jakarta Cara yang umum digunakan kebanyakan orang untuk mengusir kutu beras adalah menggunakan daun salam. Selain itu, menjemur beras juga tak kalah ampuh membasmi kutu pemakan beras ini.

Namun, ternyata masih ada alternatif lain yang juga tak kalah efektif. Sebagaimana yang dibagikan warganet TikTok @urimiji. Selain daun salam, satu cairan fermentasi ini rupanya tak kalah ampuh basmi kutu beras.

Penasaran apa dan bagaimana caranya? Berikut penjelasan selengkapnya, dirangkum pada Kamis (30/5/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 11 halaman

Bahan yang Dibutuhkan

Alih-alih menggunakan daun salam, warganet satu ini terlihat memanfaatkan cuka apel sebagai agen pengusir kutu beras. 

3 dari 11 halaman

Siapkan Satu Baskom Air

Caranya, pertama siapkan satu wadah atau baskom air. Pastikan ukuran wadahnya besar dan muat menampung wadah lain.

4 dari 11 halaman

Taruh Beras di Atas Baskom Air

Kedua, taruh beras ke wadah dengan ukuran lebih kecil dari wadah air tadi. Kemudian, taruh wadah beras ke dalam baskom air. Usahakan wadah air dan beras memiliki bentuk yang sama agar mempermudah peletakannya.

5 dari 11 halaman

Beri Cuka Apel di Tengahnya

Ketiga, siapkan satu cup kecil cuka apel, dan taruh di tengah-tengah beras. Juga, tempeli sisi-sisi wadah beras dengan selotip kertas untuk mempermudah kutu keluar dari beras. 

6 dari 11 halaman

Diamkan Semalaman

Step terakhir, diamkan beras dengan baskom air dan cuka tadi selama kurang lebih satu malam. Kutu-kutu dalam beras yang terganggu dengan bau cuka akan keluar melewati selotip kertas dan berakhir tenggelam di wadah air tadi.

7 dari 11 halaman

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Kutu Beras

8 dari 11 halaman

Dari Mana Datangnya Kutu di Beras?

Kutu beras sering muncul saat beras disimpan dalam kondisi yang kurang tepat, khususnya jika terpapar kelembaban tinggi atau suhu hangat. Penyimpanan yang lembap atau tidak tertutup rapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi kutu beras untuk berkembang biak.

9 dari 11 halaman

Apakah Beras yang Berkutu Masih Bisa Dikonsumsi?

Kehadiran kutu pada beras bisa memicu pertumbuhan jamur serta bakteri, yang berpotensi merusak kualitas beras dan menciptakan kondisi berbahaya untuk dikonsumsi. Agar beras tetap aman, disarankan untuk tidak mengonsumsi beras yang tampak terkontaminasi kutu.

10 dari 11 halaman

Berapa Lama Kutu Beras Bertahan Hidup?

Siklus hidup kutu beras berlangsung antara 30-45 hari dalam kondisi ideal, yaitu suhu 29°C, kadar air biji 14%, dan kelembapan 70%. Kutu dewasa mampu bertahan tanpa makanan hingga sekitar 36 hari.

11 dari 11 halaman

Kutu Beras Berasal dari Apa?

Kutu beras ini berasal dari butiran halus beras yang disebut tepung beras. Dari tepung tersebut akan muncul telur kumbang beras yang kemudian berkembang menjadi kutu. Metode untuk mengatasi kutu beras dalam karung sebenarnya sangat mudah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini