Liputan6.com, Mugello - Maverick Vinales segera merapat ke Movistar Yamaha. Pembalap Suzuki itu dikabarkan sudah menyepakati kontrak berdurasi dua musim untuk menjadi rekan balap Valentino Rossi.
Seperti diberitakan Motor Sport, pembalap berusia 21 tahun itu menyepakati kontrak dengan Movistar Yamaha di Mugello, Italia pada Sabtu (14/5/2016). Vinales akan menjadi pengganti Jorge Lorenzo mulai musim balap MotoGP 2017.
Baca Juga
- Ada Penjelajah Waktu Saat Mike Tyson Tanding Pada 1995?
- Panggilan Sayang Sarah Noon untuk Rio Haryanto
- Pasti Tinggalkan PSG, Ibrahimovic Bersedia Gabung MU?
Advertisement
Vinales sendiri mengaku sudah tidak sabar bakal berduet dengan Rossi. Dia ingin menyerap banyak ilmu dari pembalap asal Italia tersebut. "Dia akan membantu saya tumbuh sebagai pembalap," katanya, dikutip dari Cycle World.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa sulit menolak tawaran untuk menjadi rekan setim Rossi. Vinales ingin ketularan menjadi juara dunia MotoGP seperti yang sudah dilakukan Rossi.
"Rossi memiliki banyak pengalaman dan sudah memenangkan sembilan gelar juara dunia. Itu menunjukkan kalau dia sangat istimewa. Bersaing dengannya sebagai rekan setim pasti membantu saya berkembang. Lihat saja Lorenzo yang sudah memenangkan tiga gelar juara dunia MotoGP," ucap Vinales.
Tantang Marquez
Menjadi rekan Rossi, Vinales rupanya siap memberikan perlawanan kepada pembalap Honda, Marc Marquez. Terlebih lagi, Vinales dan Marquez sudah bersaing sengit di dunia balap sejak kecil.
"Ketika masih berusia tujuh atau delapan tahun, kami bertemu hampir di setiap akhir pekan. Kadang-kadang saya yang menang, terkadang sebaliknya. Dia cukup beruntung bisa dua tahun lebih cepat dari saya tampil di MotoGP," ucap pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.
Bagi Vinales, Marquez menjadi inspirasi balapnya. Sebab, meski masih berusia 23 tahun, Marquez sudah dua kali memenangkan gelar juara dunia MotoGP.
"Tapi di satu sisi, Marquez menjadi motivasi bagi saya. Jika dia bisa melakukan semuanya itu, berarti saya juga bisa melakukannya. Jujur saya ingin melawan dia dan memukulinya," ujar Vinales.
Advertisement
