Menhub Tawarkan India Kembangkan Sektor Transportasi di RI

Selain Bandara, Menhub membuka peluang pengusaha India untuk mengembangkan pelabuhan di Indonesia.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 29 Apr 2016, 21:36 WIB
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan saat menjadi pembicara dalam acara Inspirato di Jakarta (Liputan6.com/Helmi Fitriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memberi kesempatan kepada pengusaha India untuk menanamkan modal maupun berbisnis pada sektor transportasi di Indonesia. Salah satunya, pembangunan bandara.

Salah satu langkahnya, Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan mendorong PT Angkasa Pura I dan II  menjalin kerjasama dengan pengusaha India terkait pengembangan bandara yang dikelola kedua BUMN tersebut.

"Saya mendorong Angkasa Pura I dan II kalau mau kerjasama dengan India. Mereka (India) untuk bangun airport di Yogyakarta, bicara pengelolaan terminal dua di Cengkareng," kata Jonan saat menggelar pertemuan dengan pengusaha India di Hotel Shangrila, Jakarta, Jumat (29/4/2016).


Jonan mengatakan, dorongan kerjasama investasi lebih ditujukan kepada kedua BUMN tersebut, karena keduanya mengelola bandara yang besar dan sesuai keekonomian, sehingga lebih menarik investor ketimbang bandara yang dikelola pemerintah.

"Kalau airport pemerintah sulit karena ingin tarifnya rendah supaya cepat berkembang, kalau asing dikasih charge rendah mana tertarik," kata dia.

Selain Bandara, Jonan pun membuka peluang bagi pengusaha India untuk mengembangkan pelabuhan di Indonesia, dengan syarat telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan.

Ia menambahkan, tidak hanya bangunan fisik, pemerintah juga membuka peluang untuk mengembangkan teknologi informatika di sektor transportasi.

"Banyak sebenarnya. Tadi saya ngomong ke mereka tidak harus investasi di sini,mereka jualan di sini bolehkan, jualan kapal jualan rel kereta api. Apa aja lah," jelas Jonan. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya