VW Kodok Disuntik Mati Dua Tahun Lagi

Volkswagen Beetle atau VW Kodok dikabarkan akan berhenti produksi pada 2018.

oleh Rio Apinino diperbarui 19 Apr 2016, 16:18 WIB
VW Kodok kuning ini dimodifikasi sedemikian rupa oleh seniman asal Indonesia, Ichwan Noor, menjadi karya seni yang indah (Foto: paintref)

Liputan6.com, Wolfsburg - Volkswagen (VW) Beetle, atau yang lebih familiar dengan nama VW Kodok, adalah salah satu mobil ikonik yang masih eksis. Sayang, baru-baru ini kabar tak enak berembus. Disinyalir, mobil ini akan berhenti diproduksi.

Kabar ini pertama kali dilansir Autoline melalui akun Twitter mereka. Menurut mereka, dikutip Selasa (19/4/2016), VW Kodok akan berhenti diproduksi pada 2018.

Menurut laman Road and Track, meski masih rumor, tapi sebetulnya hal ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan jika memang benar-benar terjadi. Sebabnya tak lain adalah rendahnya angka penjualan. Slot produksi VW Kodok juga dibutuhkan untuk memberikan kesempatan produksi model lain, di tengah terbatasnya kapasitas pabrik.

Tahun lalu misalnya, penjualan VW Kodok hanya mencapai angka 64 ribu unit. Padahal, dua tahun sebelumnya, produksinya mencapai lebih dari 1 juta unit. Sementara pabrik-pabrik yang merakit VW Kodok kabarnya beralih ke produksi Tiguan.

Kabar ini juga berkaitan dengan penghematan yang harus dilakukan VW. Mereka harus mengencangkan ikat pinggang demi menuntaskan ganti rugi di kasus Dieselgate. Tentu tidak menguntungkan terus memproduksi model yang tak terlalu laris.

Saat dikonfirmasi oleh Road n Track, juru bicara VW enggan berkomentar. "Kami tidak memberikan komentar pada spekulasi media," ujarnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya