SK Menkumham Belum Keluar, Munaslub Gokar Ditunda

Pihaknya saat ini sedang merancang keperluan teknis Munaslub seperti peraturan tata tertib dan pengaturan pembahasan komisi-komisi.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 13 Apr 2016, 17:36 WIB
Ketua Umum PSSI Nurdin Halid (kanan) dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyampaikan keterangan kepada wartawan tentang kisruh Kongres PSSI di Pekanbaru, di Jakarta.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar resmi ditunda menjadi 17-19 Mei, yang sedianya digelar 7-8 Mei di Bali. Hal tersebut lantaran Surat Keputusan (SK) dari Menteri Hukum dan HAM‎ (Menkumham) Yasonna H Laoly belum keluar untuk kepengurusan Golkar Munas Bali yang digelar 2014.

"Iya benar kita tunda, karena kan pelaksananya DPP Golkar, sedangkan SK Menkumham belum keluar. Tetap di Bali cuma ke tanggal 17 Mei, karena belum ada landasan hukumnya," ujar Ketua Steering Commite (SC) Munaslub Golkar Nurdin Halid kepada Liputan6.com diJakarta, Rabu (13/4/2016).

Nurdin berujar, pihaknya saat ini sedang merancang keperluan teknis Munaslub seperti peraturan tata tertib dan pengaturan pembahasan komisi-komisi yang akan diisi oleh DPD I dan DPD Golkar seluruh Indonesia.

‎"Kita sedang rancang itu sebaik-baiknya untuk gelaran Munas," ujar dia.

Mantan Ketua Umum PSSI ini berharap, dalam gelaran Munaslub nanti para bakal calon ketua umum bersaing dengan sehat. Hal tersebut sejalan dengan semangat ishlah mengakhiri konflik dualisme kepemimpinan di partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kita ingin menciptakan Golkar yang bersih," Nurdin menandaskan.

‎Sejauh ini, beberapa bakal calon Ketua Umum Partai Golkar‎ yang sudah menyatakan diri siap bertarung dan melakukan deklarasi yaitu Airlangga Hartanto, Ade Komaruddin, Aziz Syamsuddin, Mahyudin, dan Setya Novanto.
 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya