Pemerintah Diminta Beri Insentif ke Industri Ekonomi Digital

Ekonomi digital diprediksi akan menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 05 Apr 2016, 12:47 WIB
(Foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) meminta pemerintah memberikan insentif bagi industri ekonomi digital untuk bisa berkembang di Indonesia.

Permintaan ini disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani, dalam Rapat Pengurus Lengkap Kadin Indonesia di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (5/4/2016). Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

"Ini industri baru, karena anak muda, jangan dikasih pajak lah, kasih insentif. Ini industri baru, anak muda yang berkarya, kita harus apresiasi," kata Rosan.

Rosan menganggap, ekonomi digital menjadi salah satu motor pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Terlebih, Indonesia memiliki cita-cita menjadi negara maju di 2030. Untuk itu, peningkatan kualitas ekonomi digital menjadi hal yang mutlak.

Dia menjabarkan, pasar ekonomi digital Indonesia di tahun ini akan mencapai US$ 24 miliar. Pada 2020, nilai pasar ekonomi digital ini bisa meningkat berkali-kali lipat menjadi US$ 130 miliar.

"Pak Jokowi juga menyatakan ingin membangun lebih dari 1.000 teknopreneur. Itu hal yang sangat positif," pungkas dia. (Yas/nrm)‎

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya