Kuncir Buntut Kuda Penumpang Pesawat Bikin Heboh

Seorang penumpang penerbangan yang membiarkan rambutnya tergerai ke belakang sehingga menutupi layar televisi penumpang lain.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 04 Apr 2016, 10:33 WIB
Rambut penumpang penerbangan ini sempat menghalangi layar televisi di belakangnya. (Sumber @danteramos via Twitter)

Liputan6.com, Boston - Ada-ada saja ulah penumpang pesawat yang bikin jengkel. Salah satunya yang dilakukan perempuan ini. Rambutnya menimbulkan gangguan bagi orang lain saat burung besi itu mengangkasa.

Seorang kolumnis Boston Globe bernama Dante Ramos mengunggah foto penumpang yang duduk di depannya.

Kuncir buntut kuda perempuan tersebut tergerai hingga belakang kursi, menutupi layar hiburan dalam penerbangan milik penumpang lain. 

"Selamat kepada wanita berambut buntut kuda di kursi 22B. Kamu telah menciptakan cara baru untuk menjadi menyebalkan di ketinggian 35.000 kaki," kataDanteRamosdalahakunTwitternya.Setelah membuat keberadaan dirinya disadari oleh penumpang tersebut, perempuan itu menarik rambutnya. "Setelah sedikit terhenyak melihat kedegilannya, kami mendapat perhatiannya. Ia memindahkan rambut itu.”

Ramos juga menuliskan alasan mengapa menyempatkan diri mengambil foto tersebut ketika sedang berperjalanan dengan rekannya yang bernama Ryan.

“Saya mengambil foto itu, karena pemandangannya konyol. Kami menunggu. Setelah jelas bahwa pemilik buntut kuda itu -- yang sedang bermain sesuatu dengan teleponnya -- tampak acuh dan tidak peduli, Ryan kemudian berdiri dan barulah diperhatikan.”

“Seakan tidak mau melepaskan pandangan dari gawainya, ia menggerakan kursinya ke depan, dan buntut kudanya lenyap dari pandangan. Kami terheran-heran tentang kejadian itu hingga akhirnya mendarat.”

Kolumnis itu tidak menyangka unggahannya menjadi viral. Tentunya dengan komentar-komentar, baik yang sepakat maupun yang berbeda pendapat.

“Saya membaca ada saja orang bersikap misogini yang nyinyir dan orang marah-marah, saya menyesalkan bahwa ciapan pertama saya --yang merupakan versi digital untuk mata membelalak melihat kekonyolan penumpang lain -- telah dibesar-besarkan dan mengundang serangan-serangan terhadap orang yang sebenarnya telah menyelesaikan masalah.”

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya