Asa Keluarga Sandera Kapal Brahma 12 hingga Pembajakan Egypt Air

Sejauh ini perusahaan mengabarkan kondisi 10 orang itu dalam keadaan sehat. Sementara itu, pembajak Egypt Air berhasil ditangkap.

oleh Liputan6 diperbarui 30 Mar 2016, 14:19 WIB
Pesawat Egypt Air Dibajak (Reuters)

Liputan6.com, Jakarta - Keluarga anak buah Kapal Brahma 12 yang disandera gerilyawan garis keras Abu Sayyaf di Filipina terus berharap pembebasan berhasil dilakukan. Mereka berharap tim pembebasan berhasil membawa pulang ke-10 orang itu dengan selamat ke Tanah Air. Perusahaan mengabarkan kondisi 10 orang tersebut dalam keadaan sehat.

Sementara itu, pembajak pesawat maskapai Egypt Air dengan nomor penerbangan MS 181 akhirnya ditangkap kepolisian Siprus. Menurut keterangan otoritas Siprus, peristiwa ini tidak ada kaitan dengan terorisme.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya