Yusril Berharap Ahok Tak Terlibat dalam Kasus RS Sumber Waras

Yusril mengaku ikut mendoakan Ahok agar lolos dari kasus tersebut agar bisa berkompetisi dengannya pada Pilkada DKI Jakarta.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Mar 2016, 04:34 WIB
Yusril Ihza Mahendra. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra berharap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tak terlibat kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras yang sedang diselidiki Komisi Pemberantasan Korupsi.

Yusril mengaku ikut mendoakan Ahok agar lolos dari kasus tersebut. Dengan demikian, dirinya dan Ahok bisa berkompetisi pada Pilkada DKI Jakarta yang dijadwalkan 15 Februari 2017.

"Saya berharap, mendoakan beliau selamat (tak terlibat)," kata Yusril yang juga mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta seperti dikutip Antara, Jumat (18/3/2016).

Kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras memang menjadi sorotan publik. Menurut audit yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan, kasus pembelian lahan RS Sumber Waras pada APBD Perubahan Pemprov DKI Jakarta 2014 tersebut merugikan negara Rp 191 miliar.

Kasus tersebut kini masih ditangani KPK dan puluhan saksi sudah diperiksa atas kasus tersebut. Namun, KPK belum menemukan alat bukti yang meyakinkan bahwa kasus tersebut memiliki indikasi tindak pidana korupsi.

Wakil Ketua KPK La Ode Syarif mengatakan, dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras masih dalam tahap penyelidikan. Dia membantah adanya kabar yang menyebutkan kalau KPK sudah mengeluarkan surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) dalam kasus ini.

"Kasus masih dalam tahap penyelidikan," kata La Ode, Kamis 17 Maret 2016.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya