2.000 Orang, Ramai-ramai Makan Mie Bareng

Sebuah tradisi di China saat menyambut panen melibatkan 2.000 orang desa untuk makan mie bersama-sama.

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 15 Mar 2016, 13:30 WIB
Sebuah tradisi di China dalam menyambut panen melibatkan 2.000 orang desa untuk makan mie bersama-sama.

Liputan6.com, Jakarta Untuk menunjukkan kerukunan dan rasa kebersamaan dengan tetangga, bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti kerja bakti, atau saling menolong saat ada yang tertimpa musibah. Namun, sebuah desa di Henan, China memiliki sebuah tradisi yang unik saat menyambut Longtaitou Festival.

Seperti dilansir dari Shanghaiist.com pada Senin (14/3/2016), sekitar 2.000 penduduk desa tersebut memasak mie dalam panci berukuran besar. Mie tersebut lengkap dimasak dengan sayur-sayuran dan daging untuk nantinya dimakan bersama-sama.

Warga yang menghadiri acara percaya bahwa perayaan ini membantu terhindar dari petaka dan mencegah penyakit selama setahun mendatang. (Sumber Shanghaiist.com)

Bertempat di Bailong Temple, Anyang, provinsi Henan, masyarakat tradisional merayakan masa panen mereka di hari kedua dan bulan kedua kalender China dengan memasak mie bersama. Ratusan kilogram mie menjadi bahan dasar untuk masakan yang akan dimakan bersama-sama.

Perayaan tersebut juga menjadi tanda untuk menyambut musim tanam yang baru dengan harapan berhasil panen kelak. Selain itu, masyarakat desa yang hadir percaya bahwa dengan mengikuti perayaan tersebut, mereka terhindar dari penyakit dan bencana pada tahun mendatang.

Selain menyantap mie secara bersama-sama, beragam acara tradisional lainnya juga digelar dalam perayaan tersebut. Beberapa di antaranya, sepertinya penyalaan lampion, berdoa untuk keberuntungan, dan memotong rambut anak.

Warga yang menghadiri acara percaya bahwa perayaan ini membantu terhindar dari petaka dan mencegah penyakit selama setahun mendatang. (Sumber Shanghaiist.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya