Melihat Uniknya Karya Seniman Hanafi di Galeri Nasional Jakarta

Pengunjung melintas di salah satu lukisan pada pameran “Pintu Belakang | Derau Jawa" di Galnas Indonesia, Jakarta (12/3). Karya disini lebih banyak menampilkan cerita-cerita tentang Parangtritis, Tamansari, dan Tengger. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

oleh Satria Yudha diperbarui 12 Mar 2016, 19:00 WIB
20160312-Melihat Uniknya Karya Seniman Hanafi di Galeri Nasional Jakarta
Pengunjung melintas di salah satu lukisan pada pameran “Pintu Belakang | Derau Jawa" di Galnas Indonesia, Jakarta (12/3). Karya disini lebih banyak menampilkan cerita-cerita tentang Parangtritis, Tamansari, dan Tengger. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Pengunjung melintas di salah satu lukisan pada pameran “Pintu Belakang | Derau Jawa" di Galnas Indonesia, Jakarta (12/3). Karya disini lebih banyak menampilkan cerita-cerita tentang Parangtritis, Tamansari, dan Tengger. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Pengunjung berfoto di salah satu lukisan yang berada di pameran “Pintu Belakang | Derau Jawa" di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (12/3). Pameran ini hasil karya Hanafi yang berasal dari Jawa. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Pengunjung menikmati pameran “Pintu Belakang | Derau Jawa" di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (12/3). Pameran ini hasil karya Hanafi yang berasal dari Jawa. (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Pengunjung menikmati pameran “Pintu Belakang | Derau Jawa" di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta (12/3). Konsep karya disini lebih banyak menampilkan cerita-cerita tentang Parangtritis, Tamansari, dan Tengger. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya