Anak-anak Pengungsi Banjir Lebaran Tanpa Pakaian

Ratusan anak-anak pengungsi banjir bandang di Mandailing Natal, Sumut, merayakan Lebaran tanpa pakaian. Pasalnya, pakaian mereka hanyut terbawa air.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Sep 2009, 10:31 WIB
Liputan6.com, Mandailing Natal: Desa Hutaimbaru, Sumatra Utara, adalah salah satu desa terparah yang terkena banjir bandang Senin pekan lalu. Bedasarkan pantauan SCTV, Senin (21/9), anak-anak yang mestinya mengenakan pakaian baru di hari Lebaran terpaksa tidak berpakaian dalam merayakan hari kemenangan. Pasalnya, baju Lebaran dan pakaian sehari-hari mereka hanyut dibawa air. Mereka kini tinggal di tenda pengungsian tanpa pakaian melekat di badan.

Desa Hutaimbaru adalah salah satu dari delapan desa terparah yang disapu banjir bandang. Sebanyak 800 rumah hilang dan rusak berat, ribuan warganya juga tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Desa tersebut hanya bisa ditempuh dengan perahu boat. Bahkan untuk mencapai Desa Hutaimbaru dari Kecamatan Natal, butuh waktu tempuh enam hingga delapan jam.(BJK/AND)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya