Ahok Pantau Pembongkaran Kalijodo Lewat TV

Ahok menginstruksikan agar aparat gabungan tetap membongkar Kalijodo meski masih ada warga yang bertahan.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 29 Feb 2016, 09:20 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak datang ke lokasi pembongkaran Kalijodo. Dia lebih memilih menyaksikan melalui televisi.

"Ya kalian TV sudah bagus kok, liat dari TV juga sama," ujar Ahok sambil tertawa kecil di Balai Kota, Jakarta, Senin (29/2/2016).

Mantan Bupati Belitung Timur itu menginstruksikan agar aparat gabungan tetap membongkar kawasan yang terkenal dengan perjudian dan prostitusi meski masih ada warga yang bertahan.

"Ya tetep jalan aja sesuai aturan, jalan aja," ucap Ahok.

Kawasan ini akan diubah menjadi taman. Konsep dan desain sudah dibuat. Sungai yang berada tepat di sebelah Kalijodo juga akan dinormalisasi.


"Kita sudah gambar. Kan konsep kita sudah punya sudah seperti konsep-konsep RPTRA cuma ini RPTRA lebih besar. Lapangan bolanya bisa lebih gede, kita sudah punya konsep kok. Luasnya 1,4 sampai 1,5 hektare mungkin. Pokoknya total luas kita akan atur hanya saja di kali di sungainya kita akan keruk dulu bersih," pungkas Ahok.

Sampai saat ini masih ada 6 keluarga yang bertahan di dalam kawasan yang saat ini telah diratakan dengan tanah.

Camat Penjaringan Jakarta Utara Abdul Khalit mengatakan, 6 kepala keluarga yang bersikeras bertahan dari RT 06/05.

"Benar, sampai kini masih ada sekitar 5 sampai 6 keluarga di dalam Kalijodo," kata Abdul Khalit di lokasi penggusuran.

Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi yang berkeliling kawasan Kalijodo akan melakukan tindakan persuasif kepada warga yang tetap bertahan.

"Masih ada warga di dalam," kata Rustam di Kalijodo.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya