Ulasan Halilintar, Sinetron Baru Fero Walandouw Jadi Pembalap

Halilintar bakal jadi pembuktian, apakah Fero Walandouw layak mengemban peran sebagai lokomotif cerita.

oleh Puji Astuti HPS diperbarui 16 Feb 2016, 19:20 WIB
Fero Walandouw [Foto: Hernowo Anggie/Liputan6.com]

Liputan6.com, Jakarta Setelah Detak Cinta (2014), Fero Walandouw akhirnya kembali dapat peran utama di sinetron. Aktor ganteng ini lama jadi langganan peran antagonis selama ini. Contohnya di Diam Diam Suka dan terakhir saat jadi musuh berat Rizky Nazar di High School Love Story. Halilintar bakal jadi pembuktian, apakah ia layak mengemban peran sebagai lokomotif cerita.

Di Halilintar, Fero berperan sebagai Roy, montir di sebuah bengkel yang jadi langganan pembalap mobil. Alexandra atau Alexis (Cassandra Lee), salah satunya. Pertama kali Roy bertemu gadis ini saat Alexis diganggu begal di jalan. Roy menolongnya. Dari sini, Alexis tahu Roy jago ngebut.

Fero Walandouw dan Cassandra Lee (instagram)

Roy-Alexis juga ternyata satu kampus. Di sana pula, ada Dion (Eza Gionino). Ia ketua Fast One, gank mobil yang selalu mengajak Roy adu balap tapi selalu ditolak. Roy punya alasan. Ibunya tak mau ia jadi pembalap karena ayahnya dulu tewas saat balapan. Itu pun bukan karena kecelakaan, tapi sabotase.

Alexis akan uji balap lagi. Ia mengajak Roy ikutan. Awalnya hanya sebagai mekaniknya saja. Tapi begitu sampai arena, Alexis meminta Roy ikut balapan. Roy menolak. Tapi setelah dibujuk oleh Dikta (Ridwan Ghani), Roy pun mau. Malah akhirnya ia yang keluar sebagai juara, mengalahkan Alexis dan Diandra (Raquel Larkin), musuh dan saingan Alexis. Seorang promotor lalu menawarkan Roy ikut balapan resmi.

Untuk merayakan keberhasilan Roy, Dikta mengumumkan malam ini Roy akan kebut di jalanan untuk yang terakhir. Namun saat sedang memacu mobilnya, Roy tanpa sengaja justru bertemu adiknya, Lulu. Sebenarnya Lulu diminta ibunya memata-matai Roy untuk tidak mengikuti balapan apapun.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Lulu akan memberitahu ibunya jika sang kakak tak mematuhi perintahnya? Bagaimana pula persaingan Roy-Dion nantinya?

Halilintar episode pertama banyak disuguhi adegan balapan mobil. Saat Roy dan Alexis dikejar-kejar begal, salah satu yang cukup bikin deg-degan. Fero cukup memberi kesan sebagai pembalap amatir yang sebenarnya berpotensi jadi raja jalanan. Mimik wajah sangarnya di banyak sinetron hilang, berganti keteduhan.

Cassandra Lee sekali lagi juga memberi garansi. Ia tak hanya layak menjajal peran utama kembali setelah Rain The Series tahun lalu. Namun juga kemampuan aktingnya yang berkembang. Logat Inggris-nya kadang memang mengganggu. Tapi mengingat wajahnya yang sangat bule, kita menganggapnya wajar saja ia kerap berbicara dengan bahasa Inggris sekali-kali.

Syahrini-Fero Walandouw (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sementara itu, jangan lupakan nama Eza Gionino. Meski kebagian peran jahat kali ini, Eza tetap mencuri perhatian. Wajahnya yang imut dengan tatapan tajam, bengis lalu nelangsa saat melihat Alexis yang disukainya dekat dengan saingannya, dieksekusi Eza dengan sempurna. Eza terbukti masih bisa menampilkan akting bagus untuk peran apapun yang ia jajal.

Halilintar sendiri baru tayang Senin (15/2/2016) kemarin. Sinetron ini menempati slot pukul 17.30 WIB dan tayang tiap hari di SCTV. Selain nama-nama diatas, Halilintar juga turut dibintangi oleh Hikmal Abrar, Amara, Fanny Ghasani, dan masih banyak lagi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya