Hadiri US-ASEAN Summit, Jokowi Terbang ke Amerika Pagi Ini

Jokowi akan memimpin pertemuan bahas terorisme dalam Forum ASEAN-US Summit yang diselenggarakan pada 15-16 Febuari 2016.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 14 Feb 2016, 08:12 WIB
Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi pagi ini akan bertolak ke Amerika Serikat. Kedatangan Jokowi untuk menghadiri pertemuan US-ASEAN Summit di Sunnyland, California.

Pertemuan itu dijadwalkan akan diikuti 10 kepala negara dari negara-negara ASEAN, termasuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Berdasarkan agenda kegiatan Presiden yang diterima dari Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Minggu, (14/2/2016), Jokowi akan berangkat menuju AS dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada pukul 08.35 WIB. Selama di Amerika, Jokowi rencananya didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi dan beberapa Menteri di Kabinet Kerja. ‎

Forum ASEAN-US Summit tersebut resmi dibuka dan diselenggarakan pada 15-16 Febuari 2016. Dalam pertemuan ini, delegasi RI akan membawa 2 isu utama, yakni soal ekonomi dan tantangan keamanan di kawasan.‎

Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut juga akan mendapat kehormatan memimpin pertemuan antarkepala negara yang membahas pemberantasan terorisme. Menurut Direktur Kerja Sama Antar-Kawasan ASEAN Kementerian Luar Negeri, Derry Amman, permintaan itu langsung datang dari Presiden AS Barack Obama.

"Mengenai pemberantasan terorisme Presiden Obama telah meminta Presiden Jokowi untuk memimpin pembahasan mengenai kontraterorisme ini," ucap Derry di kantor Kemlu, Jakarta, Kamis 11 Februari 2016. ‎

Permintaan itu menurut dia datang dengan dasar yang kuat, karena Obama menggangap Indonesia punya pengalaman mumpuni dalam hal ‎menanggulangi terorisme. "Sebab itu Obama meminta Presiden RI untuk menjadi lead discussion dalam kontraterorisme," ujar Derry.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendamping Jokowi selama acara tersebut mengatakan, forum ASEAN-US Summit merupakan pertemuan penting yang membahas hubungan antara Amerika Serikat dengan negara-negara ASEAN.

Terlebih, saat ini ASEAN telah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang dimulai pada awal 2016.

"Jadi, ‎ASEAN-US Summit karena tahun kemarin Oktober atau November kita negara-negara ASEAN dengan US memiliki kemitraan yang baru, strategic partnership, kita memiliki plan of action sampai 2020," ucap Retno.‎

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya