Top 3 Bisnis: Jurus agar Gaji Tak Ludes di Tengah Bulan

Gaji selalu habis walau belum akhir bulan. Supaya kejadian itu tidak berulang di bulan depan, coba ikuti 4 langkah ini.

oleh Nurseffi Dwi Wahyuni diperbarui 13 Feb 2016, 18:49 WIB
Berkarir membutuhkan strategi, salah satunya penting untuk tahu berapa seharusnya gaji Anda sesuai standar pasar kerja Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Berapa jumlah penghasilan Anda saat ini? Tidak perlu dijawab. Sebab, berapa pun penghasilan Anda, bila tidak diatur dengan baik pastilah tidak akan pernah cukup.

Memang, tidak ada cara khusus perencanaan keuangan yang bisa langsung berhasil untuk semua orang. Seperti sebuah diet, kadang Anda perlu melakukan beberapa kali percobaan sebelum menemukan perencanaan keuangan yang paling pas.

Tips mengatur gaji agar tak cepat habis menjadi artikel paling dicari masyarakat. Lengkapnya, berikut tiga artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com:

1. Trik agar Gaji Tidak Langsung Habis di Tengah Bulan

Bagi Anda yang masih merasa pengaturan keuangannya kacau balau atau baru memulai untuk mengatur keuangan, inilah saatnya untuk menyelidiki diri sendiri.

Maksudnya adalah mencari tahu kebiasaan Anda untuk mengalokasikan pendapatan selama sebulan. Coba bandingkan antara pemasukan dan pengeluaran yang Anda lakukan untuk sebulan terakhir. Baca selengkapnya di sini!

2. Mau Renovasi Rumah Tapi Tak Ada Biaya? Ini Solusinya

Seperti halnya barang-barang lainnya, rumah juga tidak selamanya akan terus memiliki ketahanan. Maka suatu waktu rumah juga perlu perawatan dan renovasi. Tapi untuk melakukan renovasi, seseorang akan membutuhkan biaya yang tak sedikit.

Akan tetapi, bila Anda benar-benar ingin melakukan renovasi rumah, ada beberapa cara yang saat ini bisa Anda lakukan mesti kekurangan biaya atau bahkan tak ada biaya. Lalu bagaimanakah caranya tersebut? Simak ulasan berikut ini!

3. Intip Besaran Gaji Hacker di Dunia

Di era digital seperti sekarang ini, istilah hacker pasti sudah tidak asing di telinga kita. Di Indonesia, hacker atau yang sering dikenal dengan peretas komputer ini masih dijadikan sebagai hobi belaka. Namun berbeda halnya dengan negara maju dunia seperti Amerika Serikat. Di AS, hacker ternyata bisa menjadi profesi yang menjanjikan.

Keahlian seorang hacker seringkali dianggap merepotkan sejumlah korbannya. Padahal belum tentu semua hacker bisa dicap negatif, banyak di antara mereka yang menggunakan keahliannya untuk tujuan-tujuan melihat atau memperbaiki kelemahan perangkat lunak di komputer. Berapa besar gajinya? Temukan jawabannya di sini!

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya