Ilmuwan Temukan Ikan Bermulut Raksasa

Sekelompok ilmuan kembali menemukan fosil ikan purba dengan mulut besar yang diyakini hidup di lautan lepas hamipr 100 juta tahun yang lalu.

oleh Maria Flora diperbarui 11 Feb 2016, 21:57 WIB
Sekelompok ilmuan baru-baru ini kembali menemukan fosil ikan purba dengan mulut besar yang diyakini telah hidup di lautan lepas hamipr 100 j

Liputan6.com, Colorado - Sekelompok ilmuan baru-baru ini kembali menemukan fosil ikan purba dengan mulut besar yang diyakini telah hidup di lautan lepas hamipr 100 juta tahun yang lalu.

Dilansir dari Foxnews.com, Kamis (12/2/2016), penemuan spesies dari genus Rhinconichyhys ini ditemukan di Colorado, setelah sebelumya dari spesies yang sama juga berhasil ditemukan di Jepang dan Inggris. 

Spesis ikan purba ini diberi nama R. Purgatoirensis dan R. Uyenoi oleh seorang ahli palaeobiologi dari Universitas DePaul, Chichago, Amerika, Kenshu Shimada.

"Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, saat ini kita memiliki 3 spesies berbeda dari genus Rhinconichthys dari 3 wilayah yang berbeda. Ditandai dengan tulang tengkorak pada kepala yang berbentuk tunggal," kata Kenshu, seperti dilansir dari News.com.au, Kamis (12/2/2016).

"Dengan hasil ini, sedikit banyak kita jadi tahu tentang keanekaragaman hayati yang ada di Bumi ini," tambahnya.

Menurut Kenshu, spesies Rhinconichthys adalah jenis ikan purba yang memiliki tulang terbesar yang pernah ada. Diperkirakan panjangnya bisa mencapai 6,5 kaki. Dengan bentuk rahang yang besar dan menonjol, mampu memakan mangsanya hanya dengan sekali lahap.

Lebih tepatnya bentuknya seperti parasut hingga dengan mudah dapat menelan plankton. 

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya