Pesawat Tucano Menancap, Jasad Serma Saiful Belum Bisa Dievakuasi

Kendala pengangkatan jenazah adalah karena pesawat tertancap di kedalaman 2 meter.

oleh Andry Haryanto diperbarui 11 Feb 2016, 00:19 WIB
Warga dan petugas berkerumun tidak jauh dari lokasi kejadian jatuhnya pesawat Super Tucano di kawasan Jalan LA Sucipto Kota Malang, Jawa Timur, (10/2). Dikabarkan 3 orang menjadi korban dalam kejadian tersebut. (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Teknisi pesawat Super Tucano Serma Saiful ditemukan meninggal dunia. Tim evakuasi pesawat menemukan ‎jenazah Saiful dalam pesawat yang jatuh dan menimpa rumah warga di Belimbing, Kota Malang itu.

"Malam ini diupayakan untuk bisa dievakuasi," kata Kapentak Lanud Abdulrachman Saleh, Mayor Sus Hamdi Londong kepada Liputan6.com, Rabu (10/2/2016).

Serma Saiful ditemukan dalam kokpit pesawat Super Tucano. "Dia belum sempat melontar dari kursi kokpit," kata ‎Londong.


Kendala pengangkatan jenazah adalah karena pesawat tertancap di kedalaman 2 meter. Belum lagi timbunan puing-puing runtuhan rumah.

Saiful adalah korban ke 4 dalam musibah kecelakaan pesawat Super Tucano. Sebelumnya, tim evakuasi gabungan menemukan 3 jenazah, mereka adalah pilot Mayor Penerbang Ivy Safatilah, dan 2 warga sipil Nur Kholis, dan Erna.

Pesawat milik TNI AU jenis Super Tucano jatuh di Jalan Laksda Adi Sucipto, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur Rabu pukul 10.15 WIB. Pesawat tempur intai-sergap serba guna buatan Embraer SA, Brasil ini jatuh menimpa rumah warga.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya