5 Makanan Alami Ini Mampu Gantikan Peran Multivitamin bagi Tubuh

Kandungan pada multivitamin yang memang bermanfaat untuk tubuh ternyata tak membawa efek untuk pencegahan berbagai penyakit.

oleh Bella Jufita Putri diperbarui 21 Jan 2016, 07:00 WIB
Tips Seimbangkan Kehidupan Pribadi, Bekerja dan Istirahat. Sumber : effandra.com.

Liputan6.com, Jakarta Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Annals of Internal Medicine menemukan bahwa multivitamin tidak mampu mencegah penyakit jantung, kanker, maupun kelupaan dini. Beberapa temuan pun menunjukkan adanya dosis tinggi dari vitamin A dan E dalam multivitamin yang membahayakan kesehatan manusia.

Nikki Ostrower seorang ahli gizi dari NAO Nutrition New York mengatakan, pilihan seseorang untuk mengonsumsi multivitamin sebenarnya terkait dengan kesadaran mereka akan bagaimana mengkonsumsi makanan yang baik juga efisien untuk kesehatan tubuh, dilansir dari laman Prevention, Kamis (21/01/2016).

Ia pun menambahkan untuk mendapatkan nutrisi tak perlu harus selalu dengan mengonsumsi multivitamin. Dengan makan makanan alami, tubuh tetap bisa mendapatkan gizi yang baik.

Berikut lima makanan bernutrisi yang setara dengan kandungan multivitamin yang bisa Anda konsumsi: 

1. Almond

Foto dok. Liputan6.com

Jenis kacang-kacangan ini menjadi pilihan yang tepat untuk mengganti multivitamin yang biasa dikonsumsi. Studi baru menemukan, dengan menambahkan 1,5 ons almond dapat membantu meningkatkan asam lemak, vitamin E, juga magnesium pada tubuh.

2. Kerang

Kandungan dari jenis makanan ini menawarkan vitamin, mineral, dan protein yang tinggi. Kerang juga tinggi akan omega 3 berfungsi untuk membantu kesehatan jantung dan otak.

Foto dok. Liputan6.com

Mengonsumsi kerang seminggu sekali dalam proses diet mampu menambahkan nutrisi pada tubuh.

2 dari 2 halaman

Sayuran yang Difermentasi

3. Quinoa

Jenis makanan ini bukan berasal dari biji-bijian. Walaupun bentuknya menyerupai biji-bijian, tetapi makanan ini termasuk jenis makanan seperti buah bit, bayam dan lobak, yang disebut dengan ibu biji.

Foto dok. Liputan6.com

Ostrower mengatakan makanan kecil ini kaya akan manfaat, seperti kandungan folat, magnesium, besi, tembaga, fosfor, juga seng ada di dalam quinoa. "Beberapa orang mengkonsumsi makanan ini sebanyak sehari sekali, yang diolah menyerupai bubur", jelas Ostrower.

Ia juga menambahkan untuk mengolah makanan ini dapat dimasak menggunakan kaldu dari tulang ayam yang juga mengandung mineral yang tinggi.

4. Sayuran fermentasi

Sayuran yang direndam dalam air bersih dan garam, dapat meningkatkan kadar vitamin dan enzim. Hasil dari proses makanan yang difermentasi itu dikenal sebagai acar. Kandungan dari acar ternyata memberikan dosis penuh dari vitamin C, vitamin B, terutama asam amino.

Foto dok. Liputan6.com

"Semua vitamin dan asam amino yang diperoleh dapat menambahkan satu ton probiotik," ujar Ostrower. Probiotik itu sendiri mikroorganisme baik yang sengaja dikembangbiakkan dalam makanan yang dapat memberikan efek baik bagi kesehatan.

5. Rumput Laut

Foto dok. Liputan6.com

Rumput laut mampu menyerap mineral dari air laut, yang berarti penuh dengan zat besi, kalsium, potasium, niasin, fosfor, dan magnesium. Selain itu serat pada rumput laut berperan sebagai anti-inflamasi (peradangan), mencegah kanker, membantu melancarkan pencernaan serta mendukung kesehatan jantung.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya