Kapolri: Penangkapan Teroris Bandung Pengembangan dari Bekasi

Ketiga orang yang ditangkap di Bandung itu diduga terkait teror bom di sebuah mobil di depan rumah dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 11 Jan 2016, 12:18 WIB
Ilustrasi Tangkap Teroris (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri meringkus 3 terduga teroris di Bandung, Jawa Barat pada Minggu 10 Januari 2015. Ketiganya ditangkap di Jalan Mengger Girang 4, RT 10/08, Pasirluyu, Regol, Kota Bandung.

Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memastikan ketiga orang itu terkait jaringan teroris Bekasi, Abu Muzhab.

"Itu termasuk kelompok jaringan pengembangan dari Bekasi," kata Badrodin di Aula Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/1/2016).

Menurut dia, ketiga orang yang ditangkap di Bandung itu diduga terkait teror bom di sebuah mobil di depan kediaman dinas Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

"Ini terkait juga dengan pengakuan sementara bom yang ada di Bandung," ucap Badrodin.

Sebelumnya, Wakapolda Jabar Brigjen Polisi M. Taufik mengatakan hal yang sama. Dia mengungkapkan polisi menduga ketiganya terkait jaringan kelompok teroris Solo dan Bekasi.

"Kita sudah mengungkap bahwa kaitannya adalah dengan kelompok Solo, kemudian ada kaitannya dengan kegiatan terorisme di Bekasi," ujar Taufik kemarin.**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya