Luar Biasa, Pemandangan 7 Keajaiban Dunia Diambil Menggunakan Kamera Drone

Komunitas fotografer drone asal Rusia, AirPano mengambil gambar panorama Colosseum, Roma, Italia. Colosseum dibuka pada tahun 80 dan memiliki kursi sekitar 50.000, Colosseum awalnya oleh tenda besar yang dimiliki oleh 240 tiang-tiang. (Dailymail)

oleh Johan Fatzry diperbarui 22 Des 2015, 12:45 WIB
2015122-Foto-Drone-Tujuh-Keajaiban-Dunia-Dailymail
Komunitas fotografer drone asal Rusia, AirPano mengambil gambar panorama Colosseum, Roma, Italia. Colosseum dibuka pada tahun 80 dan memiliki kursi sekitar 50.000, Colosseum awalnya oleh tenda besar yang dimiliki oleh 240 tiang-tiang. (Dailymail)
Komunitas fotografer drone asal Rusia, AirPano mengambil gambar panorama Colosseum, Roma, Italia. Colosseum dibuka pada tahun 80 dan memiliki kursi sekitar 50.OOO, Colosseum awalnya oleh tenda besar yang dimiliki oleh 240 tiang-tiang. (Dailymail)
Komunitas fotografer drone asal Rusia, AirPano saat mengambil gambar Christ The Redeemer di Rio de Janeiro yang merupakan 7 keajaiban dunia. Kontruksi ini dimulai pada tahun 1922 dan dibangun sebagai simbol Kristen Brasil. (Dailymail)
Sebuah drone menangkap gambar dari sudut yang unik dengan Lampu menerangi tembok Cina pada malam hari. Pada 1987 tembok Cina di daftarkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO, dan pada tahun 2007 tembok cina dinobatkan sebagai 7 keajaiban dunia. (Dailymail)
Komunitas fotografer drone asal Rusia, AirPano saat mengambil gambar Kota Petra yang dibangun pada abad ke-3 SM oleh Nabataeans, yang diukir istana, makam dan kuil-kuil dari tebing batu pasir. Petra merupakan 7 keajaiban dunia yang ada. (Dailymail)
Komunitas fotografer drone asal Rusia, AirPano saat mengabadikan panorama yang menakjubkan dan kemegahan Taj Mahal di India. Komunitas ini harus menunggu dua bulan untuk izin sebelum mengambil gambar Taj Mahal yang merupakan 7 keajaiban dunia. (Dailymail)
Chichen Itza di Meksiko basks saat disinari cahaya matahari yang sangat indah. Sekitar 1,2 juta orang mengunjungi reruntuhan Chichen Itza setiap tahun. (Dailymail)
Komunitas fotografer drone asal Rusia, AirPano saat mengambil gambar Machu Picchu yang dibangun oleh Kekaisaran Inca sekitar 1450 yang ditinggalkan lebih dari satu abad pada 1572 setelah Spanyol tiba di Peru. (Dailymail)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya