Bakal Kasih ID Khusus Muslim, Donald Trump Disindir Gadis Ini

Atas ide konyolnya itu, gadis ini sindir Donald Trump di Facebook. Dan kini postingannya itu telah menjadi viral.

oleh Rio Christa Yatim diperbarui 25 Nov 2015, 20:26 WIB
Mempertimbangkan peraturan gagasan Trump, gadis asal Corona, California beralih ke Facebook untuk menyindirnya. (Metro)

Liputan6.com, California - Bukan Donald Trump kalau tidak berkomentar atau berkampanye yang bisTa menyulut kontroversial. Setelah penyerangan Paris pada 13 November 2015 lalu, kandidat calon presiden dari Partai Republik AS berkomentar akan membuat database dan KTP khusus bagi muslom di Amerika Serikat. 

Dalam ungkapan itu, Trump menganjurkan semua orang muslim didaftarkan ke dalam database terpisah-- memaksa mereka untuk membawa KTP khusus dan melakukan pengawasan tambahan terhadap masjid-masjid di Amerika.

"Kita harus melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dan sejumlah orang akan kecewa dengan hal ini, tapi aku pikir keamanan berada di pikiran warga Amerika saat ini," kata Trump seperti dilansir dari Metro, 23 November 2015.

 

Atas komentarnya itu, seorang gadis belia lewat akun Facebooknya langsung menyindir pernyataan miliuner itu.

 

Mempertimbangkan peraturan gagasan Trump, gadis asal Corona, California itu beralih ke Facebook untuk menyindirnya. (CNN)

Malrwa Balkar yang berusia 22 tahun gadis asal Corona, California itu menggunakan Facebook untuk menyindirnya. Dengan menciptakan tanda pengenal buatannya-- yang mewakili sudut pandang agamanya.

Melalui surat terbuka yang diunggah ke Facebook-- Marwa Balkar mengatakan:

"Namaku Marwa, dan aku seorang muslimah. Aku dengar kau ingin kami menggunakan tanda pengenal, maka dari itu aku telah membuat tanda pengenal untuk diriku sendiri.

Secara kasat mata-- aku tidak terlihat seperti orang yang beragama islam, maka tanda pengenalku akan menjadi lambang kebanggan diriku sebenarnya.

Aku memilih lambang perdamaian karena mewakili #Islam. Agama yang mengajarkanku untuk menentang #injustice (ketidakadilan) dan mendambakan #unity (kesatuan)

Agama tersebut mengajarkanku bahwa membunuh manusia sama saja seperti membunuh kemanusiaan.

Aku juga dengar kau ingin mengawasi kami. Bagus! Kalau begitu kau bisa ikut bersamaku dalam acara jalan-jalan Cancer Awreness di SMP setempat atau ikut aku bekerja untuk menciptakan kegembiraan.

Kau juga bisa melihat masjid setempat di mana aku beribadah-- membuat roti lapis isi selai kacang dan agar bagi tunawsima serta mengadakan acara antar umat beragama di mana semuanya bebas untuk bergabung.

Mungkin pada saat itu, kau bisa melihat diriku sebagai umat muslim sama seperti warga Amerika lainnya.

Mungkin saja, jika kau berada di posisiku, kau bisa melihat aku juga manusia, sama seperti dirimu."

Salaamu alaikum

Unggahan Malwar kini telah menjadi viral dengan 92.000 like dan dibagikan sebanyak 80.000 melalui Facebook. (Rcy/Rie)

 

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya