Bandara Tanjung Api Ampana Ditargetkan Beroperasi di 2016

Bandara ini berdiri di atas lahan seluas 230 hektare. Pembangunan merupakan kerjasama antara pemerintah pusat dengan pemda.

oleh Nurmayanti diperbarui 19 Nov 2015, 07:40 WIB
Bandara ini berdiri di atas lahan seluas 230 hektare. Pembangunan merupakan kerjasama antara pemerintah pusat melalui APBN dengan pemerintah

Liputan6.com, Tojo Una-una- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan pengoperasian Bandara Tanjung Api Ampana di Tojo Una-una, Sulawesi Tengah beroperasi pada Agustus-September 2016.

"Hingga kini pembangunan bandara sudah 86 persen dan masuk tahap 2 di 2015," jelas Kasadpel Bandar Udara Tanjung Api Ampana, Rasidin di Ampana, Rabu (18/11/2015).

Dia menuturkan, bandara ini berdiri di atas lahan seluas 230 hektare. Pembangunan merupakan kerjasama antara pemerintah pusat melalui APBN dengan pemerintah daerah lewat APBD.

Di mana, pemerintah daerah sudah menggelontorkan dana sekitar Rp 40 miliar antara lain untuk pembebasan lahan dan pembangunan lahan parkir.

Rencananya, bandara akan memiliki panjang landasan hingga 2.050 meter dari posisi saat ini 1.850 meter. Penambahan panjang landasan akan kembali dilakukan pada tahun depan.

Meski belum beroperasi penuh, maskapai penerbangan Aviastar sudah beroperasi dengan rute antara lain, Ampana-Palu dan Ampana-Gorontalo empat kali dalam sepekan.

Diketahui, maskapai lain yang sudah menjajaki untuk membuka rute penerbangan ke daerah ini adalah Wings Air, milik Lion Group.

"Rencana Boeing dari Surabaya dan Denpasar bisa ke sini. Aviastar kini sudah beroperasi dari Gorontalo, Makasar, Palu, baru ke Luwuk. Rencananya Wings air yang sudah ajukan slot daripalu setiap hari," jelas Rasidin.

Keberadaan bandara ini diharapkan bisa menopang potensi pariwisata di Sulawesi Tengah yang kini sedang gencar digalakkan seperti ke Pulau Togean. "Bahkan sempat ada permintaan penerbangan langsung dari Eropa ke sini," tandas dia.(Nrm/Gdn)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya