Akibat Banjir, Normalisasi Ciliwung Berhenti 5 Hari

Pengerjaan proyek mulai berjalan normal pada hari ini.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 18 Nov 2015, 13:11 WIB
Pemulung melintasi Kali Ciliwung usai mengais sisa pembongkaran rumah warga KampungPulo, Jakarta, Jumat (21/8/2015). Penggusuran terkait rencana Pemprov DKI Jakarta yang akan melakukan normalisasi Kali Ciliwung. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang melanda Kampung Pulo, Jakarta Timur, berpengaruh pada molornya pengerjaan normalisasi Sungai Ciliwung. Tak tanggung-tanggung, pengerjaan proyek terhenti selama 5 hari.

"Kalau dihitung sejak banjir pertama Jumat lalu, sudah 5 hari," kata pengawas lapangan proyek normalisasi Sungai Ciliwung Hadi Suratno di Kampung Pulo, Rabu (18/11/2015).

Hadi mengatakan, pengerjaan proyek mulai berjalan normal pada hari ini. Seluruh pengerjaan, baik pemancangan sheetpile maupun pengecoran dinding, kembali dilanjutkan.

"Dari rencana panjang dinding 2 kilometer, baru 500 meter yang jadi. Tiang pancang juga baru 900 meter," jelas dia.

Proyek normalisasi ditargetkan selesai pada Desember 2015. Namun, target tersebut dipastikan akan meleset melihat hambatan yang dihadapi di lapangan. Utamanya berkaitan dengan mulainya musim hujan di ibu kota.

"Kalau banjir ya enggak bisa kerja. Kecuali kalau masih ada akses, kita masuk untuk pengecoran dinding. Itu yang masih bisa kita kerjakan," lanjut dia. (Din/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya