Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) merayakan hari jadinya ke 12 sebagai perusahaan terbuka. Hal itu ditandai dengan pemencetan bel perdagangan saham yang dilakukan hari ini.
Corporate Secretary Bank BBRI Hari Siaga Amijarso menerangkan, BBRI mencatatkan sahamnya pertama kali 10 November 2003. Pada perdagangan waktu itu harga saham BBRI Rp 875 per lembar, kini melesat jadi Rp 10.700 per saham, atau naik 1.222 persen.
"Kini 12 tahun kemudian atau lebih tepatnya per akhir pekan minggu I bulan November 2015, harga per lembar saham Bank BRI tercatat sebesar Rp. 10.700 per lembar,"ujarnya di Jakarta, Selasa (10/11/2015).
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan, BBRI merupakan emiten dengan kapitalisasi terbesar nomor 2 dari 86 emiten di sektor finansial yang listing di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Besarnya nilai kapitalisasi pasar per perdagangan 6 November 2015 yang mencapai Rp. 263,9 triliun tersebut tidak lepas dari apresiasi investor terhadap kinerja perusahaan," tuturnya.
Dia mengatakan, BBRI terus mendukung pasar modal Indonesia. Hal itu ditandai dengan resmi terdaftarnya BBRI sebagai administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) yang membantu melengkapi fasilitas penyelesaian transaksi dana di pasar modal.
"Dengan bergabungnya Bank BRI sebagai bank administrator RDN, kami bisa memperluas basis investor hingga seluruh Indonesia dengan memanfaatkan jaringan BRI yang sangat luas," tandas dia. (Amd/Zul)
