Puluhan PRT Geruduk Kantor Menteri Yohana, Tuntut Diakui sebagai Pekerja

Pekerja Rumah Tangga dari Jambore Perempuan Pemimpin menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Senin (9/11). Mereka menuntut diakui sebagai pekerja yang dilindungi dan dipenuhi hak-haknya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

oleh Arny Christika Putri diperbarui 09 Nov 2015, 12:25 WIB
20151109-Puluhan PRT Tuntut Diakui sebagai Pekerja-Jakarta
Pekerja Rumah Tangga dari Jambore Perempuan Pemimpin menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Senin (9/11). Mereka menuntut diakui sebagai pekerja yang dilindungi dan dipenuhi hak-haknya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Aksi Pekerja Rumah Tangga (PRT) di depan Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Senin (9/11). Mereka menuntut diakui sebagai pekerja yang dilindungi dan dipenuhi hak-haknya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pekerja Rumah Tangga dari Jambore Perempuan Pemimpin menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Senin (9/11). Mereka menuntut diakui sebagai pekerja yang dilindungi dan dipenuhi hak-haknya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pekerja Rumah Tangga dari Jambore Perempuan Pemimpin menggelar aksi di depan Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Senin (9/11). Mereka menuntut diakui sebagai pekerja yang dilindungi dan dipenuhi hak-haknya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Pekerja Rumah Tangga dari Jambore Perempuan Pemimpin saat berorasi di depan Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta, Senin (9/11). Mereka menuntut diakui sebagai pekerja yang dilindungi dan dipenuhi hak-haknya. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya