Masih Jomblo, Selena Gomez Minta Cari Pacar Lewat Radio Australia

Selena Gomez meminta kepada host radio Australia untuk mencarikannya pacar.

oleh Firli Athiah Nabila diperbarui 06 Nov 2015, 17:40 WIB
sumber foto: Mirror.co.uk

Liputan6.com, Los Angeles Selena Gomez belum menemukan pacar baru setelah putus dari Justin Bieber. Lantaran masih menjomblo, Selena Gomez minta dicarikan kekasih seorang lelaki berkebangsaan Australia.

Hal itu disampaikannya saat melakukan wawancara dengan radio KIIS FM bersama Kyle dan Jackie O. Dilansir laman Aceshowbiz, Jumat (6/11/2015), Selena Gomez mendeklarasikan sampai saat ini masih menikmati status sendirinya serta fokus bermusik.

Selena Gomez saat menerima penghargaan Ultimate Choice Award pada gelaran Teen Choice Awards, Los Angeles, 10 Agustus 2014. Selena mengatakan dirinya menjalani kemoterapi setelah didiagnosis menderita penyakit lupus. (Kevin Musim Dingin/Getty Images/AFP)

"Tentunya tur ini sudah menghabiskan sebagian hidupku, tetapi ya, aku sekarang single dan menikmatinya. Kamu mungkin butuh mencarikanku seorang Australia," ungkap Selena Gomez.

Mendengar ucapan Selena Gomez itu, host radionya pun tampak bersemangat mencarikannya. "Secepatnya kamu akan pergi bersamanya mengelilingi Pantai Bondi dan aku akan memberikanmu sebuah mobil," kata Kyle sang host radio.

Artis Selena Gomez berpose saat Sundance Film Festival di Getty Images Portrait Studio, Utah, 20 Januari 2014. Selena mengatakan dirinya menjalani kemoterapi setelah didiagnosis menderita penyakit lupus. (Larry Busacca / Getty Images / AFP)

Padahal setelah putus dari Justin Bieber, Selena Gomez sempat dikabarkan memacari DJ Zedd. Namun setelah kolaborasinya bersama DJ Zedd selesai, pelantun Good For You sudah tak lagi terlihat menghabiskan waktu dengan sang DJ.

Foto dok. Liputan6.com

Pelantun Same Old Love itu sangat fokus dengan karier bermusiknya setelah putus dari Justin Bieber. Selena Gomez sedang mempersiapkan tur konser keliling dunianya bertajuk Revival. Konser dalam rangka promo album terbarunya itu dimulai pada 6 Mei 2016 di Amerika Serikat dan Kanada.(Fir/Mer)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya