4 Buah dan Sayuran Ini Sebaiknya yang Organik

Walaupun harganya lebih mahal, sayuran dan buah-buahan organik memiliki manfaat lebih bagi kesehatan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 03 Nov 2015, 07:30 WIB
Dalam study jurnal sciene mengungkapkan kandungan resveratrol dalam buah anggur mengaktifkan protein yang mempromosikan kesehatan, umur panjang dan anti penuaan. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Harga buah-buahan dan sayuran organik memang agak mahal. Bisa dua sampai tiga kali lipat dari harga buah dan sayuran biasa. Namun, mereka lebih sehat dan aman karena tidak mengandung pestisida.

Selain itu, studi menunjukkan, mengonsumsi makanan organik membantu Anda membangun massa otot lebih banyak, dan membakar lebih banyak lemak. 

Kalau tidak ingin beralih sepenuhnya ke organik, pilihlah sayuran dan buah-buahan yang akan jauh lebih aman jika diproduksi secara organik. Berikut jenis buah-buahan dan sayuran yang sebaiknya dibeli dalam keadaan organik, seperti dikutip dari situs Boldsky, Selasa (3/11/2015):

1. Stroberi

Stroberi memiliki luas permukaan yang besar dan benjolan kecil yang membuat pestisida terjebak di bagian itu. Apalagi sulit sekali untuk mencucinya. Hal ini membuat Anda menelan lebih banyak bahan kimia jika tidak memilih yang organik.

2. Seledri

Seledri memiliki banyak pestisida dan bahan kimia. Batang seledri sangat berpori sehingga mempertahankan keberadaan pestisida yang disemprot. Pastikan seledri yang Anda konsumsi adalah yang organik.

3. Apel

Lapisan lilin yang diberikan supaya apel tetap segar berbahaya bagi tubuh. Jadi, lebih baik pilihlah apel yang organik.

4. Anggur

Penelitian mengungkapkan, anggur memiliki lebih dari 50 persen pestisida. Jadi, memilih anggur organik adalah pilihan tepat. (*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya