Liputan6.com, Jakarta Pada perhelatan Jakarta Fashion Week 2016, desainer Anne Avantie memberi kesempatan pada para fans-nya untuk menonton pagelaran busananya yang berlangsung Selasa malam, 27 Oktober 2015. Mereka tergabung dalam sebuah komunitas bernama Anne Avantie Heart.
Isi klub penggemar ini memliki beragam latar belakang dan profesi. Mulai dari Penjahit, tukang bordir, hingga pekerja salon, tapi bukan kliennya. Mereka biasa saling tanya-jawab mengenai cara membuat busana dan hal-hal terkait di sosial media dari fans club tersebut.
Advertisement
Lebih dari 100 orang di fans club itu dipilih Anne untuk melihat fashion show bertajuk `Gambang Semarang`. Jelasnya pada konferensi pers, orang-orang tersebut dipilih berdasarkan kisah hidupnya.
Melalui aksi tersebut, Anne berharap agar mereka bisa terinspirasi dan berpengharapan dalam menjalankan profesinya. Bahwa fashion itu milik semua kalangan, bukan hanya wilayah masyarakat kelas atas.
Mengenai hal ini, Anne merujuk kisah hidupnya sendiri yang bukan berasal dari keluarga mapan dan dengan kekurangan pendidikan formal. Namun nyatanya hal itu tak menghambatnya untuk menjadi sukses di dunia fesyen.
(bio/igw)
