Fasilitas Pelabuhan Disiapkan untuk Evakuasi Korban Asap

Kepala UPT Pelabuhan segera berkoordinasi dengan pemda setempat untuk meminta data penumpang dan barang bawaannya yang akan dievakuasi.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 26 Okt 2015, 10:45 WIB
Kabut asap juga melanda Kota Jambi, yang mengakibatkan jadwal penerbangan di Bandara Sultan Thaha terganggu.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan telah memerintahkan semua kepala UPT Pelabuhan untuk menyiapkan fasilitas pelabuhan, sebagai salah satu jalur evakuasi khuususnya untuk mobilisasi warga masyarakat yg terkena dampak asap akibat kebakaran hutan di beberapa wilayah Indonesia.

Hal tersebut termuat dalam perintah Dirjen Perhubungan Laut kepada para Kepala UPT di Lingkungan Ditjen Perhubungan laut seperti dikutip Senin (26/10/2015)

Dalam surat tersebut Dirjen Perhubungan Laut meminta meminta para kepala UPT untuk segera berkoordinasi dengan Pemda setempat untuk meminta data penumpang dan barang bawaannya yang akan dievakuasi melalui pelabuhan.

Selain itu, Kemenhub juga memerintahkan untu mengoordinasikan para pemilik kapal untuk dapat membantu evakuasi korban asap.

Tidak hanya itu, demi memfasilitasi para pengungsi, pemerintah meminta pelabuhan menyiapkan terminal penumpang, Gudang, lapangan penumpang dan kantor pelabuhan untuk dapat digunakan sebagai tempat tinggal sementara sebelum evakuasi.

Sedangkan yang terahir, Kemenhub menyiapkan fasilitas dermaga untuk dapat disandari kapal yang akan melakukan evakuasi dengan tetap mengacu pada aspek keselamatan dan keamanan kepelabuhanan.‎ (Yas/Ndw)

 
 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya