Korban Selamat Helikopter Jatuh di Danau Toba Pulang Kampung

Frans tiada henti mengucap sukur atas kesempatan kedua yang diberikan Tuhan.

oleh Liputan6 diperbarui 19 Okt 2015, 14:00 WIB
Frans tiada henti mengucap sukur atas kesempatan kedua yang diberikan tuhan.

Liputan6.com, Sleman - Suasana haru dan gembira menyambut kedatangan Fransiskus Subihardayan di Dusun Tegal Bojan, Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Tidak hanya kerabat dan keluarga, para tetangga pun turut menyambut gembira kepulangannya.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (19/10/2015), Frans yang sempat dirawat di Medan selama 6 hari, diizinkan untuk pulang dan berkumpul kembali dengan keluarga, karena kondisi kesehatannya sudah membaik.

Untuk sementara, teknisi di PT Penerbangan Angkasa Semesta (PAS) ini mengambil cuti, sambil menunggu kabar pencarian 4 kru helikopter lain, termasuk pamannya, Nur Haryanto.

Frans tiada henti mengucap syukur atas kesempatan kedua yang diberikan Tuhan. Kejadian hilang dan jatuhnya helikopter yang ia tumpangi bersama 4 orang lainnya tentu sulit dihapus dari ingatan.

Namun demikian Frans menegaskan, tidak trauma dan masih tetap akan bekerja sebagai teknisi helikopter, karena masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya. (Dan/Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya