Liputan6.com, Tokyo - Saham-saham di kawasan Asia Pasifik (bursa Asia) menguat pada pembukaan perdagangan Kamis pekan ini. Penguatan bursa Asia ini melawan sentimen negatif dari Wall Street.
Mengutip Reuters, Kamis (15/10/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen. Pada perdagangan sehari sebelumnya, bursa Asia terjatuh cukup dalam setelah angka inflasi China turun ditambah dengan kekhawatiran akan penurunan pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, Indeks Nikkei Jepang menguat 0,55 persen, Indeks Topix juga naik 0,67 persen. Indeks Kospi Korea Selatan tumbuh 0,75 persen dan Indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 0,49 persen.
Penguatan saham-saham di kawasan Asia ini karena penurunan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) secara terus menerus setelah keluarnya data ekonomi AS yang melambat dan ditambah dengan ekspektasi rencana kenaikan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed) yang mundur.
Di Wall Street sendiri, Dow Jones Industrial Averange (DJIA) melemah 157,14 poin atau 0,92 persen ke angka 16.924,75. S&P 500 melemah 9,45 poin atau 0,47 persen ke level 1.994,24. Sedangkan Nasdaq turun 15,76 poin atau 0,29 persen ke angka 4.782,85.
Indeks Dow Jones tertekan karena pelemahan yang terjadi pada saham Wal-Mart dan Boeing. Indeks Dow Jones berakhir di bawah level psikologis yaitu 17.000 untuk pertama kalinya sejak 7 Oktober lalu.
"Dengan tingkat inflasi yang turun dan belanja konsumen yang stagnan maka sulit bagi The Fed untuk menjalankan kebijakan pengetatan moneter di tahun ini," jelas Managing Director BK Asset Management, Kathy Lien.
Pada perdagangan kemarin, bursa Asia bergerak volatile seiring pelaku pasar merespons bursa saham Amerika Serikat (AS) yang tertekan lantaran aksi jual yang terjadi di bursa saham.
Di sisi lain lain di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi global, Otoritas Moneter Singapura akan melonggarkan kebijakan moneternya untuk kedua kali pada tahun ini dengan memperlambat laju apresiasi dolar Singapura. (Gdn/Ahm)
Menantang Wall Street, Bursa Asia Menguat
Pada pembukaan perdagangan Kamis (15/10/2015), Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,4 persen.
diperbarui 15 Okt 2015, 08:46 WIB(Foto: Reuters)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
UMKM Pertamina Kantongi Transaksi Rp 1,2 Miliar di Hari Pertama Ajang FNF Pekanbaru
SIS Preschool Hadirkan Pendidikan Usia Dini dengan Kurikulum Berbasis Riset di Sedayu City
Intip Rahasia Miliarder Jeff Bezos Supaya Tetap Produktif
Alasan Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Lolos Olimpiade dari Piala Asia U-23 2024
Viral, Restoran di Meksiko Jual Semangkuk Kaldu Daging Tikus Seharga Rp28 Ribu Seporsi
Simak, Daftar Mata Uang Tertinggi di Dunia
5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Rio Reifan Hanya Mengaku Khilaf
Panen Raya, Bulog Diminta Lebih Optimal Serap Gabah Petani
Rio Reifan Tersandung Kasus Narkoba Kali Ke-5, Polisi Kini Amankan Sabu, Ekstasi Hingga Obat Keras
LPEI Minta 104 Pelaku UKM Perluas Pasar Ekspor Sepanjang Awal 2024
Adaptif Banget, Ini 5 Zodiak Paling Mudah Beradaptasi
Adab Menagih Utang dalam Islam, Insya Allah Berhasil