6 Mitos Perawatan Kulit yang Perlu Dihindari

Banyak orang yang percaya dengan mitos-mitos perawatan kulit tertentu yang sebenarnya tidak tepat.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 15 Okt 2015, 20:18 WIB
Berdandan di tempat yang salah | via: shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Seberapa sering Anda merawat kulit? Setiap hari, seminggu sekali, atau bahkan tidak pernah? Untuk mendapatkan kulit yang berseri dan awet muda, perawatan kulit tentulah perlu untuk dilakukan. Namun, perawatan kulit tidak selalu tepat. Banyak pula orang yang percaya dengan mitos-mitos perawatan kulit tertentu yang sebenarnya tidak tepat. 

Dengan melakukan perawatan kulit yang salah, hasil yang peroleh bisa kontraproduktif. Sehingga sebaiknya Anda menghindarinya. Apa saja mitos perawatan kulit yang salah itu? Berikut ulasannya seperti yang dikutip dari Boldsky.com, Rabu (14/10/2015).

Mencukur rambut di wajah akan membuatnya semakin tebal
Ini merupakan mitos yang banyak dipercayai. Namun, hal ini sebetulnya salah. Mencukur rambut akan membuat ujung rambut menjadi lebih kasar sehingga tampak lebih tebal, tetapi jumlah rambutnya tidak bertambah.

Pengelupasan kulit dapat memperlambat tumbuhnya rambut
Jika Anda ingin menyingkirkan rambut pada wajah maka gunakanlah cara waxing atau cukur, bukan dengan mengelupas kulit wajah. Sebab, mengelupas kulit wajah menyasar pada sel kulit di permukaan wajah, bukan pada folikel rambut pada wajah.

2 dari 2 halaman

Menyikat kulit menghilangkan selulit

 

 

Telur dapat digunakan untuk membuat selulit tampak samar.

Menyikat kulit menghilangkan selulit

Anda mungkin rajin menyikat kulit, tetapi bila tujuannya adalah untuk menghilangkan selulit, tindakan itu adalah sia-sia. Sebab, menyikat kulit tidak akan menghilangkan selulit.

Semakin tinggi SPF, kulit semakin terlindungi
Produk perawatan kulit yang mengandung SPF memang dapat melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet. Namun, semakin tinggi SPF bukan
berarti membuat kulit Anda semakin terlindungi, melainkan membuat kulit semakin gelap. Maka pakailah produk dengan SPF 15 atau kurang.

Tidak butuh sunscreen saat cuaca mendung
Cuaca mendung bukan berarti bebas dari dampak negatif sinar UV. Maka tetaplah gunakan produk-produk pelindung dari sinar UV meskipun cuaca sedang mendung.

Memencet jerawat akan menyembuhkannya
Sadarkah Anda, setelah memencet jerawat biasanya tumbuh jerawat baru lagi? Ya, memencet jerawat bukanlah solusi untuk permasalahan kulit satu ini. Memencet jerawat akan memicu infeksi yang menyebar ke area lain di kulit dan menimbulkan jerawat baru. (Uno/Nad)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya