Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin membantah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) belakangan ini disebabkan oleh kondisi ekonomi Indonesia yang belum pulih.
Menurut dia, PHK yang terjadi lebih disebabkan oleh habisnya masa kontrak para pekerja di industri tempatnya bekerja. Hal ini mayoritas terjadi di industri dengan penyerapan tenaga kerja yang tinggi.
"Memang lebih banyak di padat karya, tetapi kebanyakan industri-industri yang kontrak tenaga kerjanya habis atau tidak mau ikut pindah ke lokasi baru. Tentu mau tidak mau setop bekerja," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com, seperti ditulis Kamis (15/10/2015).
Saleh juga membantah, banyaknya masyarakat yang dikabarkan ramai-ramai mengambil dana Jaminan Hari Tua (JHT) belakangan ini sebagai bukti bahwa gelombang PHK memang terjadi secara besar-besaran.
Dia menjelaskan, masyarakat yang mengambil JHT tersebut bukan hanya para pekerja yang baru saja diberhentikan dari perusahaannya, melainkan masyarakat yang sudah lama tidak lagi bekerja. Bahkan dia menyebut ada sebagian masyarakat yang sengaja berhenti dari pekerjaannya karena ingin mencairkan dana JHT.
"Ada yang dikatakan PHK yang dicatat mengambil JHT. JHT ini diambil bagi tenaga kerja yang sudah 10 tahun, boleh ambil JHT. Kebiasaan masyarakat Indonesia ketika ada kemungkinan dapat dana besar diambil dulu, persoalan dapat kerja lagi atau tidak itu urusan kedua, yang penting ada kesempatan mendapatkan JHT. Jadi menurutnya tidak apa-apa mem-PHK-an diri sendiri," jelas dia.
Meski demikian, Saleh menyatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk mengantisipasi hal ini. Salah satunya dengan memberikan insentif bagi industri agar mampu bertahan dan tidak melakukan pengurangan tenaga kerja.
"Kita koordinasi dengan kementerian lain, termasuk dengan pelaku usaha, bagiamana kita mencari solusi. Salah satunya, bagaimana kita meningkatkan produktivitas dari industri tersebut," tandasnya. (Dny/Ndw)*
Menperin Bantah Aksi PHK karena Ekonomi Lesu
Menteri Perindustrian Saleh Husin membantah terjadinya PHK belakangan ini disebabkan oleh kondisi ekonomi Indonesia yang belum pulih.
diperbarui 15 Okt 2015, 08:16 WIBMenperin Saleh Husin berdialog dengan karyawan PT Pan Brother di Tangerang, Banten, Selasa (13/10/2015). Menurut Menperin, penanaman modal dan pengembangan industri akan terus melaju sesuai paket kebijakan ekonomi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Di Hannover Messe 2024, Kemenperin Gaet Mitra Dunia Kembangkan SDM Industri
Nestapa Suku Laut, Ketika Menetap Tak Ada Perlindungan di Pemukiman
Dibanderol Rp 2,1 Miliar, Ini yang Disuguhkan Mobil Listrik BMW i5
Villain di Drakor Ini Ternyata Juga Menjadi Antagonis di Dunia Nyata, Song Ha Yoon Hingga Ji Soo
Jawaban Anies soal Maju Pilkada Jakarta: Nanti Kita Lihat, Sekarang Rehat Dulu
Rupiah Terus Melemah, Ini Kritik Pengamat terhadap Menkeu Sri Mulyani
Pusat Kota Yogyakarta ke Bandara YIA Cuma 41 Menit Naik Transportasi Ini
7 Minuman Penghangat Tubuh yang Bisa Membuat Tidur Lebih Cepat dan Nyenyak
Fuji Tak Nyaman saat Ada Peramal Bilang Dirinya Berjodoh dengan Mayor Teddy: Memang Aku Mengizinkan Diramal?
Penghuni Rumah Ungkap Brigadir RAT Datang ke Kediamannya Hanya untuk Silaturahmi
Tol IKN Segmen SP Tempadung-Jembatan Pulau Balang Rampung Juni 2024
Bagaimana Proses Pelangi Muncul? Ini Penjelasannya