Ingin Jadi Pemimpin Hebat? Simak 5 Tips Ini

Sudah menjadi takdir manusia untuk menjadi pemimpin dimuka bumi ini.

oleh Ifsan Lukmannul Hakim diperbarui 06 Okt 2015, 05:30 WIB
Soekarno lahir pada 6 Juni 1901. Pria asli Blitar itu mendapat julukan putra sang fajar. Sebagai presiden pertama Indonesia, nama Soekarno terkenal hingga ke mancanegara sebagai orator yang ulung (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sudah menjadi takdir manusia untuk menjadi pemimpin dimuka bumi ini. Uniknya ada pemimpin yang dicintai rakyatnya, ada juga yang dibenci oleh pengikutnya sendiri. Anda tentu tidak mau dibenci dan dikhianati oleh pengikut Anda sendirikan ? Berikut ini adalah 5 tips menjadi pemimpin besar, dilansir dari lifehack, Rabu (30/9/2105) :

1. Saran yang jujur

Abraham Lincoln berkata, "Saya tidak terikat untuk menang, tapi saya terikat untuk menjadi benar." Salah satu hal paling penting dari pemimpin besar adalah integritas. Seorang pemimpin besar akan tetap memegang apa yang ia yakini, sekalipun orang orang di sekitar mereka tidak mendengarkan sarannya.

2. Berkomunikasi dengan efektif

Kepemimpinan dan komunikasi 2 hal yang tak dapat dipisahakan. Seorang pemimpin sukses waktunya banyak dihabiskan dengan banyak orang. Mereka sering berdiskusi dan memberikan ceramah. Seorang pemimpin tidak dapat memimpin dengan baik tanpa kemampuan komunikasi yang efektif.

3. Peduli

Pemimpin besar peduli dengan orang di sekitarnya. Sebuah penelitian menemukan bahwa loyalitas karyawan dipengaruhi lebih karena hubungan yang positif di tempat kerja daripada gaji.

Para pemimpin besar mampu memiliki pengikut setia, sebagian karena pendekatan penuh kasih dalam hubungan mereka.

4. Pembawa perubahan

Sebagain orang menolak perubahan karena rasa takut dan sudah menjadi kebiasaan. Seorang pemimpin besar melakukan apa yang seharusnya dilakukan, dan menantang status quo. Demi kemajuan para pemimpin besar melakukan proyek-proyek baru dan kadang-kadang kontroversial.

5. Tidak takut membuat keputusan

Tidak semua orang mampu membuat sebuah keputusan besar. Itu sebabnya dibutuhkan seorang pemimpin yang luar biasa untuk melakukannya. Mereka sadar, dalam banyak kasus, kegagalan dalam membuat keputusan lebih baik dari pada tidak membuat keputusan (Ilh/Zul)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya