Liputan6.com, Jakarta - Spanduk bergambar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar bertuliskan 'Muhaimin for President' di sekitar Kompleks Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Padahal, pemilihan presiden masih sekitar 4 tahun lagi.
Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding memastikan pemasangan spanduk tersebut bukan ulah kadernya. Dia juga menegaskan Muhaimin Iskandar tidak pernah mendeklarasikan diri ingin jadi presiden.
"Saya sudah cek ke semua pengurus, itu bukan dari PKB atau simpatisan PKB. Itu dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab yang ingin menyurutkan Pak Muhaimin. Pak Muhaimin enggak pernah ingin jadi presiden," kata Karding di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Sabtu (26/9/2015).
Anggota Komisi III DPR ini mengungkapkan spanduk serupa juga pernah dipasang di Surabaya, Jawa Timur. Ketika itu, pihaknya langsung mencopot spanduknya.
"Pernah ada lho, enggak cuma di Jakarta. Jadi waktu itu ada acara Fatayat NU di Surabaya, spanduk yang sama juga ada yang pasang oleh orang-orang yang ingin menjelekkan Pak Muhaimin. Tapi sudah kita copot semua spanduknya," ungkap Karding.
Meskipun pihaknya merasa dirugikan dengan pemasangan spanduk tersebut, PKB enggan melaporkannya ke kepolisian.
"Enggak perlulah, biar publik yang menilai. Kan publik juga tahu Pak Muhaimin bagaimana dan spanduk itu bukan dari kami," tandas Karding. (Bob/Ans)
PKB Pastikan Spanduk 'Muhaimin for President' Bukan Ulah Kadernya
Sekjen PKB menegaskan Muhaimin Iskandar tidak pernah mendeklarasikan diri ingin jadi presiden.
diperbarui 26 Sep 2015, 23:04 WIBPengendara motor melintasi spanduk bertuliskan 'Muhaimin for President' di pagar Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Sabtu (12/9). Pemasangan spanduk itu melanggar UU tentang larangan penggunaan tempat ibadah sebagai tempat kampanye. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 Jawa Tengah - DIYJoko Pinurbo Berpulang, Sirat Rindu Dalam Perjamuan Khong Guan
3 4 Energi & TambangAncaman Geopolitik Global Mengintai, PGN Atur Strategi
5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Viral Emak-Emak Paksa Minta Sumbangan Sambil Teriak-Teriak di Sukabumi
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Warga Histeris Berhamburan Keluar Rumah
Syukuran Kemenangan Prabowo-Gibran di Berau, Dua Kerajaan Hadir
Kisah Mbah Kholil Bangkalan Dituduh Mencuri dan Diragukan Kewaliannya oleh Teman Pondoknya
Pemilik Rumah Ungkap Awal Perkenalannya dengan Brigadir RAT
Gempa Garut Magnitudo 6,5 Dipicu Aktivitas Lempeng Indo-Australia
Gempa Magnitudo 6,5 Goyang Garut Tak Berpotensi Tsunami
Klasemen MotoGP 2024: Jorge Martin Asapi Rival usai Balapan Banjir Korban di Jerez
Penumpang Kapal Mendadak Melompat ke Laut di Perairan Pulau Rimau
Seorang Wanita Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Kos Tulungagung, Polisi Olah TKP
Gempa M 6,5 Bikin Panik Warga Garut, Terasa di Banten hingga Jateng dan Yogyakarta
Keluarga Brigadir RAT Terima Hasil Visum