Liputan6.com, Kuala Lumpur - Malaysia merayakan Hari Raya Iduladha di tengah guncangan politik besar. Perdana Menteri Malaysia (PM), Najib Razak menyampaikan pesan khusus pada hari ini. Dia meminta agar seluruh umat Islam di negaranya bersatu.
Pesan ini disampaikan orang nomor satu di pemerintahan negeri jiran melalui blog pribadinya. Dia menilai, dengan persatuan, masalah yang terjadi di Malaysia bisa teratasi.
"Demi Islam dan masa depan umat yang beriman, sekarang adalah waktu untuk bersatu dan bekerja sama, tidak peduli dari mana afiliasi politik kita. Ini agar kita bisa terus membela konstitusi kita dan perdamaian yang sekarang sedang mendapat tantangan," tulis Najib, seperti dikutip dari The Star, Kamis (24/9/2015).
"Diskrimiasi hanya akan memecah persatuan dan dapat mencoreng harga diri dan martabat yang kita miliki," tegas dia.
Pemimpin Barisan Nasional itu menambahkan, Islam selalu mengajarkan tentang perdamaian. Sehingga di hari raya ini, sangat penting seluruh umat Islam untuk bersatu serta terus menjaga harmonisasi antaragama di Malaysia.
Selain menyampaikan pesan Iduladha, dalam kesempatan yang sama, Nadjib turut menyampaikan bela sungkawa kepada korban kecelakaan crane di Arab Saudi.
Insiden ini diketahui menelan sejumlah korban jiwa asal Malaysia. Sebanyak 7 warga negaranya meninggal dunia akibat peristiwa itu. Sementara 7 lainnya luka-luka. (Ger/Bob)
Iduladha, PM Najib Minta Warga Bersatu di Tengah Krisis Malaysia
PM Malaysia menilai masalah yang terjadi di negera itu bisa teratasi dengan persatuan.
diperbarui 24 Sep 2015, 09:50 WIBPM Najib Razak mengibarkan bendera nasional Malaysia saat merayakan Hari Kemerdekaan ke-58 di Kuala Lumpur, Senin (31/8/2015). Perayaan kemerdekaan kali ini dilakukan di tengah desakan mundur kepada PM Najib. (REUTERS/Olivia Harris)
Advertisement
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
VIDEO: Akibat Korsleting Listrik, Pabrik Pembuatan Kasur di Bekasi Hangus Terbakar
Bahlil Lahadia Bangga Realisasi Investasi Hilirisasi Kuartal I 2024 Tembus Rp 75,8 Triliun
VIDEO: Prabowo Sebut Butuh Kekuatan NU
60 Kata-kata Sakit Hati Dibohongi, Ungkapan Kekecewaan yang Mendalam
Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan Kompak Perjuangkan Kepentingan Rakyat, Khususnya Anak Muda dan Perempuan
Jangan Lewatkan Pintu Berkah Spesial di Indosiar Senin 29 April 2024 Melalui Live Streaming Pukul 16:00 WIB
Dampak Gempa Magnitudo 6,2 di Garut: 113 Rumah Rusak dan Enam Korban Luka-Luka
Cek Tanggal Merah Mei 2024, Siap-Siap Libur Panjang
Australia Bakal Setujui ETF Bitcoin Spot Pertama di Akhir 2024
PDIP Sengketakan Hasil Pileg PSI dan Demokrat di Papua Tengah, Minta MK Ubah Jadi 0
VIDEO: Berani Berubah: Pemuda Asal Semarang Cuan dengan Ubah Hama Eceng Gondok Jadi Kerajinan
Mengenal Subak, Kearifan Lokal Bali yang Bakal Dikenalkan dalam World Water Forum ke-10