Pilpres Pakai Hitung Manual dan SMS

KPU tidak akan menyediakan fasilitas tabulasi nasional untuk penghitungan suara pada pilpres mendatang. Sebagai gantinya KPU menghitung secara manual dan disebarkan melalui SMS.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jun 2009, 17:49 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Pada Pemilu Presiden 8 Juli mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak akan menyediakan fasilitas tabulasi nasional, untuk efisiensi biaya. Sebab sistem teknologi informasi pada pemilu legislatif lalu dianggap tidak mampu melakukan penghitungan surat suara secara cepat. Hal itu dijelaskan anggota KPU I Gusti Putu Artha di sela-sela pertemuan dengan pimpinan media elektronik di Jakarta, Kamis (4/6).

KPU berencana melakukan penghitungan surat suara secara manual yang nantinya akan langsung disebarkan ke masyarakat melalui pesan singkat atau SMS. Soal penghitungan suara cepat, KPU merasa selama ini sistem hitung cepat atau quick count sudah diwakili oleh lembaga survei.(TES)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya